Peristiwa

Petani Tembakau di Sampang Khawatir Gagal Panen Akibat Hujan Terus Mengguyur

JATIMPEDIA, Sampang – Hujan deras yang terus mengguyur wilayah Kabupaten Sampang dalam beberapa minggu terakhir membuat petani tembakau khawatir  menyebabkan gagal panen.

Salamo, petani asal Desa Daleman, Kecamatan Kedungdung mengaku bingung dengan kondisi cuaca yang terus basah hingga pertengahan bulan Mei.
“Beberapa hari ini desa kami terus diguyur hujan. Saya kira ini musim penghujan kembar, karena biasanya kalau penanaman padi berikutnya belum sempat panen, sudah masuk musim kemarau,” ungkapnya, Senin (19/5/2025).
Menurutnya, jika kondisi normal, penanaman tembakau dimulai pada bulan Mei hingga Juni, dan panen bulan Agustus. Namun karena curah hujan masih tinggi dan belum ada tanda-tanda kemarau, banyak petani memilih menunggu.
“Soalnya warga sini masih was-was atas cuaca hari ini. Tanah masih basah, takutnya nanti gagal panen kalau dipaksakan tanam,” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sampang Candra Rhomadani Amin mengatakan, bahwa cuaca saat ini disebabkan faktor-faktor pembentuk awan yang sangat banyak, termasuk kelembapan yang tinggi.
Cuma, lanjut Candra, sesuai dengan data Automatic Water Level Recorder (AWLR) Tinggi Muka Air (TMA) di Kabupaten Sampang alami penurunan. Pangilen 6,78 m (sebelumnya 6,85 m). Bahagia 4,38 m.(sebelumnya 4,39 m). Air laut pasang sampai pukul 12.46 WIB.
“Semoga Sampang aman, dan tidak terus-terusan di landa banjir akibat cuaca yang seperti ini,” tandasnya. (sat)
Baca Juga  Triwulan III, Produksi Tembakau PTPN I Regional 4 Capai 11.766 Ton