Industri di Banyuwangi ini Rutin Ekspor Ikan Olahan ke Lima Benua
JATIMPEDIA, Banyuwangi – Produsen ikan dalam kaleng di Banyuwangi, Jawa Timur, PT Pasifik Harvest Indonesia rutin mengekspor produknya ke sejumlah negara di lima benua dengan volume sekitar seratus kontainer per bulan.
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestandani mengatakan Pada Rabu (30/4/2025) perusahaan tersebut mengekspor ikan dalam kaleng sebanyak enam kontainer ke dua negara, yakni Mozambik dan Kongo senilai 157 ribu dolar AS.
“Pemkab akan terus mendukung investasi di Banyuwangi dengan catatan investasi tersebut dijalankan sesuai aturan yang berlaku,” ujarnya di Banyuwangi, Jawa Timur, Kamis.
Menurut Ipuk, pemerintah daerah setempat akan terus memberikan dukungan kemudahan investasi agar pengusaha bisa terus berproduksi dan berkembang.
“Produknya juga bisa terjual tidak hanya di Indonesia, tapi juga ke luar negeri,” kata Ipuk.
Direktur Operasional Pasifik Harvest Indonesia Arif Gunawan mengakui ekspansi ekspor tak lepas dari kemudahan-kemudahan dan dukungan berbagai pihak termasuk pemerintah daerah dan pusat.
“Pemerintah sangat membantu, dengan program pemerintah daerah khususnya dari sisi perizinan yang dipercepat dan sebagainya,” katanya.
Menurutnya, ekspor kali ini juga merupakan pengiriman perdana ikan dalam kaleng dengan fasilitas kawasan berikat dari Dirjen Bea dan Cukai Kemenkeu, yang dengan fasilitas tersebut perusahaan mendapat kemudahan dari sisi impor bahan baku dan ekspor produk.
Arif berharap iklim investasi di Banyuwangi akan selalu berkelanjutan dengan standar dan regulasi yang tidak selalu berubah.
“Sehingga, kami para pengusaha atau pabrik semakin bisa berfokus pada proses produksi,” katanya.
Dari data diperoleh, nilai ekspor produk asal Kabupaten Banyuwangi meningkat dari 177,8 juta dolar AS pada 2023 menjadi 196 juta dolar AS pada 2025.
Produk asal Banyuwangi juga telah merambah di 80 negara yang tersebar di seluruh benua.(sat)