Pemerintahan

Gus Ipul Serahkan Santunan untuk Keluarga Korban Longsor Pacet

JATIMPEDIA, Sidoarjo –  Menteri Sosial Republik Indonesia, Saifullah Yusuf, menyerahkan langsung santunan kepada keluarga korban longsor di Kecamatan Pacet, asal Sidoarjo. Penyerahan dilakukan di rumah duka, di mana Gus Ipul turut hadir di tengah-tengah warga saat tahlil dan doa bersama yang diikuti oleh ratusan orang, Minggu (06/04/2025) malam tadi.

‎Gus Ipul juga ikut duduk bersila bersama warga sekitar dalam tahlil dan doa bersama, menunjukkan empati dan kepedulian yang mendalam atas musibah yang terjadi.

‎Didampingi Dandim 0816 Letkol Inf Dedy Wahyu Widodo, Bupati Sidoarjo Subandi, dan Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Cristian Tobing, menteri yang akrab disapa Gus Ipul tersebut menguatkan keluarga korban serta menyampaikan dukacita yang mendalam.

Baca Juga  Pj. Gubernur Jatim Dampingi Mensos Tinjau Banjir di Jombang dan Mojokerto

‎”Kami hadir untuk menyampaikan rasa belasungkawa yang mendalam. Semoga almarhum husnul khatimah, dan keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan serta kesabaran,” kata Saifullah Yusuf.

‎Korban longsor diketahui merupakan satu keluarga asal Desa Kelopo Sepoloh, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Sidoarjo, yang tertimbun material longsor saat berada di kawasan Pacet, Mojokerto. Peristiwa tragis ini terjadi pada Kamis siang, 4 April 2025.

‎Kawasan Pacet memang dikenal memiliki kontur tanah yang rawan longsor, terutama saat musim hujan tiba. Selain berada di wilayah perbukitan, kawasan ini juga memiliki tebing curam dan aliran sungai yang berpotensi menyebabkan bencana alam. Kondisi ini memerlukan perhatian khusus dan upaya mitigasi bencana secara berkelanjutan dari berbagai pihak.‎

Baca Juga  Solidkan Organisasi, Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Sidoarjo Siap Capai Visi Indonesia Emas 2045

‎Dalam kesempatan tersebut, Kementerian Sosial menyerahkan santunan sebesar Rp 15 juta untuk setiap korban meninggal dunia.

‎”Ini adalah bentuk perhatian negara kepada rakyatnya.” tambahnya.‎

‎Gus Ipul juga mengapresiasi kerja keras para relawan yang terlibat dalam proses evakuasi dan pencarian korban. Tercatat, lebih dari 300 personel gabungan dari berbagai unsur termasuk TNI, Polri, BPBD, Tagana, dan masyarakat setempat terlibat langsung di lokasi bencana sejak hari pertama.‎

‎”Saya sampaikan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada para relawan yang telah bekerja tanpa lelah. Solidaritas dan kepedulian seperti inilah yang menjadi kekuatan kita bersama dalam menghadapi musibah,” katanya mengakhiri. (sat)