Peristiwa

Warga Sidoarjo Minta BHS Perjuangkan Penurunan Harga Bahan Pokok

JATIMPEDIA, Sidoarjo – Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), diminta oleh masyarakat untuk turut mendukung penurunan harga sembako. Hal ini disampaikan oleh ratusan masyarakat di Sidoarjo secara langsung di hadapan anggota DPR RI, komisi VII, Ir. H Bambang Haryo Soekartono.

Keluhan mahalnya harga sembako itu disampaikan ratusan masyarakat dalam reses anggota DPRD Sidoarjo, Yunik Nur Aini, yang dihadiri langsung oleh DPR RI komisi VII Bambang Haryo Soekartono (BHS), dari dapil Jatim I, pada Sabtu, (8/3/2025). Menurut anggota DPRD Sidoarjo Yunik Nur Aini, harga sembako yang terus meningkat telah memberikan beban yang berat bagi masyarakat, terutama bagi mereka yang memiliki pendapatan rendah.

Baca Juga  Hadapi Tantangan Ekonomi Global, DJP Jawa Timur I Pacu Penerimaan Pajak

“Kami dan warga yang hadir utama nya berharap DPR RI untuk turut mendukung penurunan harga sembako dengan cara melakukan pengawasan terhadap kebijakan pemerintah yang terkait dengan harga sembako,” kata Yunik, disambut teriakan warga yang hadir.

Sementara itu, anggota DPR RI, Bambang Haryo Soekartono, menyambut baik permintaan masyarakat dan berjanji untuk melakukan pengawasan terhadap kebijakan pemerintah yang terkait dengan harga sembako.

“Saya menyempatkan untuk menanyakan keinginan daripada warga. Jadi, keinginan daripada warga ini adalah yang paling utama adalah sembako. Yang di mana menurut mereka menginginkan untuk diturunkan harga sembako. Ya, saya pikir ini adalah wajar permintaan ini,” katanya.

Pihaknya juga berjanji bakal menyuarakan hal itu di DPR RI sesuai dengan komisi yang membidangi. Bambang menyoroti tarif permasalah energi listrik. Menurutnya, masyarakat menginginkan adanya diskon listrik kembali.

Baca Juga  Khofifah Lepas 109 Wartawan Atlet Porwanas, Optimis Kontingen Jatim Juara Umum

“Jadi tidak hanya 2 bulan tapi menginginkan lebih dari itu,” ujarnya. “Ya ini juga saya pikir wajar mereka menginginkan itu dan insyaallah pemerintahan saat ini bisa merealisasikan itu. Sembako, karena kita juga swasembada pangan.” (ind)