TTL Siap Cetak Wirausaha Muda Melalui Youth Digipreneur

JATIMPEDIA, Jakarta –  PT Terminal Teluk Lamong (TTL), anak perusahaan PT Pelindo Terminal Petikemas (SPTP) hadirkan program Youth Digipreneur untuk pemuda di sekitar area operasi TTL. Mengawali program ini, TTL menggelar pelatihan pada tanggal 28 Februari 2025 yang diikuti oleh 30 pemuda dengan menghadirkan Dzacky Amir sebagai enterpreneur dan konten kreator muda.

 

Direktur Utama PT Terminal Teluk Lamong, David Pandapotan Sirait menjelaskan, secara khusus TTL ingin membekali para pemuda yang tergabung dalam program ini dengan skill yang mendukung kesuksesan untuk berwirausaha di era digital seperti saat ini. “Program Youth Digipreneur ini pastinya akan memberikan peluang besar bagi pemuda sekitar, TTL memberikan bekal melalui serangkaian training, workshop, serta pendampingan selama 6 bulan hingga mereka siap untuk berwirausaha”. Ujar David.

Baca Juga  Pemkab Gresik Ajak Industri Tiru Langkah PT Smelting Bantu Penyembuhan Pasien TB

 

Ia Menambahkan, di era digital seperti saat ini, pemuda dituntut untuk agile dan kreatif dalam melihat semua peluang usaha. Penggunaan platform digital seperti aplikasi dan media sosial merupakan hal yang tidak asing lagi bagi kalangan pemuda. Oleh karena itu TTL memberikan pelatihan dalam memanfaatkan berbagai platform tersebut menjadi sesuatu yang menghasilkan dan memiliki nilai tambah.

 

Hadir saat peluncuran program Camat Benowo, Denny Christupel Tupamahu, Camat Asemrowo, Muhammad Khusnul Amin dan Laznas LMI sebagai pihak yang berkolaborasi dalam pelaksanaan program ini. “Terima kasih sebesar-besarnya kami sampaikan pada Terminal Teluk Lamong yang terus menerus memberikan bantuannya kepada warga kami. Dengan program Youth Digipreneur ini kami yakin pemuda sekitar akan semakin melek teknologi dan menjadi lebih kreatif. Kami yakin program ini akan membuka peluang tanpa batas bagi pemuda sekitar untuk menghasilkan sesuatu yang bermanfaat” ujar Denny.

Baca Juga  SPTP Fokus Standarisasi Pelayanan di 32 Pelabuhan Yang Dikelola

 

Terminal Teluk Lamong telah membina beberapa UMKM melalui program TJSL sebelumnya, diantaranya ada budidaya hidroponik, pengolahan kerupuk payus, pengolahan tempe, dan budidaya kepiting. Dengan adanya program Youth Digiprenenur ini diharapkan dapat menjadi platform untuk memasarkan produk-produk UMKM tersebut sehingga dapat meningkatkan penjualannya

 

Program Youth Digipreneur ini merupakan komitmen TTL untuk selalu hadir dalam membuka peluang untuk memajukan pendidikan dan ekonomi digital bagi warga disekitar perusahaan. Sebagai smart port, TTL sangat concern terhadap perkembangan ekosistem digital, termasuk dalam membangun kemandirian masyarakat di sekitar perusahaan.

 

“Kami percaya, bahwa pemuda adalah agen perubahan yang memiliki potensi luar biasa, melalui program ini kami harap dapat membuka peluang bagi mereka untuk mengembangkan diri dan menjadi bagian dari masyarakat ekonomi digital yang aktif dan kreatif” tutup David.

Baca Juga  Terminal Teluk Lamong Raih Penghargaan Internasional sebagai Pelabuhan Hijau Terbaik