BGN dan DPR Sosialisasikan MBG di Tulungagung

JATIMPEDIA, Tulungagung – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) terus disosialisasikan untuk mengatasi stunting dan gizi buruk di masyarakat. Warga Desa Plosokandang, Tulungagung, menjadi salah satu penerima sosialisasi MBG dari DPR RI dan Badan Gizi Nasional (BGN), Jumat (14/2/2025).

Sosialisasi ini berlangsung di Joglo Agung Desa Plosokandang dengan dihadiri sekitar 300 peserta. Perwakilan Komisi IX DPR RI Nurhadi, Dinas Kesehatan Tulungagung, serta Meida Octarina dari BGN turut hadir dalam kegiatan tersebut.

Nurhadi mengatakan sebelum menghadiri sosialisasi, ia telah melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau Dapur MBG.

“Bersama BGN, pagi tadi saya sidak ke SPPG di Pondok Pesantren Al-Azhar. Kami melihat langsung proses produksi dan distribusi makanan ke sekolah-sekolah,” ujar Nurhadi.

Baca Juga  Pemkot dan DPRD Surabaya Siapkan Anggaran Rp1 Triliun Untuk MBG

Ia menilai proses penyajian MBG di beberapa lokasi sudah memenuhi standar gizi. Program ini bertujuan memastikan anak-anak dan kelompok rentan mendapatkan asupan nutrisi yang cukup.

“Menunya sudah sesuai standar gizi. Saya juga bertanya langsung kepada penerima manfaat, mereka sangat senang dan antusias,” ungkapnya.

Program ini menjadi langkah konkret dalam mengatasi gizi buruk dan stunting yang menghambat pertumbuhan anak. MBG diterapkan di sekolah dan panti asuhan agar setiap anak mendapatkan nutrisi cukup.

“Tahun 2045 kita harapkan lahir generasi emas yang berkualitas. Program dari Pak Prabowo dan Mas Gibran ini harus berkelanjutan,” jelas Nurhadi.

Untuk keberlanjutan MBG, diperlukan sinergi pemerintah dan masyarakat dalam implementasi program ini.

Baca Juga  Komisi VII DPR RI Soroti Penyerapan Tenaga Kerja Lokal, Optimalisasi CSR Hingga Program Hilirisasi

“Program ini bisa terus berjalan jika kita mendukung bersama, bukan hanya pemerintah tapi juga masyarakat,” lanjutnya.

Saat ini, Tulungagung memiliki tiga SPPG yang melayani 3.000 siswa setiap hari. Ke depan, lebih banyak SPPG akan dibangun agar MBG merata dan menjangkau lebih banyak penerima manfaat. (sat)