Pengecer Diperbolehkan Jual, LPG Subsidi di Kota Batu Aman
JATIMPEDIA, Batu – Pasca pencabutan larangan penjualan eceran LPG 3 kilogram oleh pemerintah pusat, ketersediaan gas subsidi di Kota Batu dipastikan dalam kondisi aman.
Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskumperindag) Kota Batu, Aries Setiawan, menegaskan bahwa tidak ada pengurangan suplai dari agen. Stok LPG 3 kilogram di Kota Batu tetap terjaga.
Aries Setiawan menjelaskan bahwa pada saat larangan eceran diberlakukan, pihaknya telah mendatangi sejumlah pangkalan untuk memastikan ketersediaan stok.
“Dari hasil pemantauan tersebut, stok di pangkalan dipastikan aman, hanya saja terdapat kendala pada distribusi,” ujar Aries.
Namun, dinamika kebijakan kembali berubah setelah Presiden RI menginstruksikan pencabutan larangan penjualan eceran LPG. Menanggapi hal tersebut, Diskumperindag Kota Batu memastikan bahwa pasca pencabutan larangan, suplai LPG tetap berjalan normal tanpa ada pengurangan dari agen. Saat ini, peredaran LPG 3 kilogram subsidi di Kota Batu mencapai 17 ribuan tabung, dengan dukungan 203 pangkalan dan 7 agen.
“Kiriman LPG dari agen biasanya dilakukan pagi dan sampai di pangkalan siang hari. Itu masih dalam kondisi yang wajar. Yang jelas, suplai tetap aman dan tidak ada pengurangan,” ujar Aries Setiawan.
Pemerintah Kota Batu melalui Diskumperindag terus memantau distribusi LPG untuk memastikan tidak ada kendala yang mengganggu ketersediaan bagi masyarakat. Terutama bagi mereka yang benar-benar membutuhkan gas bersubsidi.(sat)