375 Ribu Pengecer LPG 3 Kg Dinaikkan Jadi Sub Pangkalan

JATIMPEDIA, Jakarta – Menindaklanjuti instruksi Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengumumkan bahwa seluruh pengecer LPG 3 Kg di Indonesia, yang jumlahnya sekitar 375 ribu, akan dinaikkan statusnya menjadi sub pangkalan. Kebijakan ini bertujuan untuk memastikan distribusi LPG subsidi tepat sasaran dan harga tetap terjangkau bagi masyarakat.

Menteri Bahlil menyampaikan bahwa keputusan ini diambil setelah menerima arahan langsung dari Presiden Prabowo pada Senin (3/2) malam. Dalam kunjungannya ke beberapa pangkalan LPG 3 Kg di Jakarta dan sekitarnya pada Selasa (4/2), ia menegaskan bahwa seluruh pengecer akan kembali aktif untuk menjaga stabilitas distribusi dan harga. Dengan perubahan status ini, pemerintah dapat lebih mengontrol penyaluran LPG subsidi dan mencegah lonjakan harga akibat kelangkaan di pasaran.

Baca Juga  BPH Migas Monitoring Jargas Pasuruan Pastikan Penyaluran Gas Bumi Aman

Menurut Bahlil, sistem baru ini akan menggunakan teknologi informasi untuk memantau distribusi LPG 3 Kg secara lebih ketat. Sebelumnya, pengawasan hanya bisa dilakukan di tingkat pangkalan, baik dari sisi harga maupun jumlah pasokan. Dengan adanya sub pangkalan, pengecer akan masuk dalam sistem resmi yang memungkinkan pemerintah untuk memastikan subsidi diterima oleh masyarakat yang berhak.

Menteri Bahlil juga mengakui bahwa perubahan sistem ini dapat menimbulkan kendala di lapangan, seperti antrean panjang atau keterlambatan distribusi. Ia pun menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat dan berjanji akan terus mengevaluasi kebijakan ini agar lebih optimal di masa mendatang.

Untuk memastikan implementasi kebijakan berjalan lancar, Menteri Bahlil bersama jajaran Kementerian ESDM dan PT Pertamina (Persero) turun langsung ke lapangan guna memantau distribusi LPG 3 Kg. Ia didampingi oleh Direktur Utama Pertamina, Panglima Kodam, serta tim dari USPM dalam pengecekan ini. Langkah ini dilakukan agar masyarakat bisa mendapatkan LPG subsidi dengan harga yang wajar dan distribusi berjalan lebih transparan.(raf)

Baca Juga  Pertamina Pastikan Stok BBM dan LPG Aman Selama Nataru