Tekan Stunting, Dinkes Ponorogo Gandeng Fasyankes Swasta
JATIMPEDIA, Ponorogo – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Ponorogo akan menggandeng lintas sektor untuk menekan angka stunting. Meski angka prevalensinya sudah turun dari 9,3 persen di tahun 2023 menjadi 8 persen di tahun 2024, tidak lantas membuat dinkes berleha-leha.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Ponorogo, Dyah Ayu Puspitaningarti pun mengupayakan agar angka 4 persen prevalensi stunting yang ditargetkan Bupati Sugiri bisa tercapai tahun ini.
“Kalau ada target pastinya kita lebih bersemangat ya, ini kita berupaya dengan menggandeng lintas sektor untuk bersinergi dan kolaborasi,” ujarnya, Sabtu (1/2/2025).
Pihaknya tidak hanya melibatkan fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes) di bawah naungan pemerintah daerah, tetapi juga menggandeng fasyankes swasta, baik rumah sakit maupun klinik. Kolaborasi itu diharapkan dapat mewujudkan target prevalensi stunting turun.
“Lalu kan ada program Bupati desa hebat ya, jadi kita bisa masuk lewat sana untuk mendukung semuanya saja tidak hanya stunting,” bebernya.
Ia menjelaskan, angka prevalensi stunting di wilayahnya mengalami tren penurunan. Jika tahun 2023 lalu di angka 9,3 persen, tahun 2024 turun menjadi 8 persen.(sat)