Minimalisasi Kecelakaan Laut, Pemkab Gresik Studi Tiru Replikasi Sistem Keamanan Pelayaran ke Kabupaten Sumenep
JATIMPEDIA, Sumenep – Dalam upaya meminimalkan risiko kecelakaan laut, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik melakukan studi tiru ke Kabupaten Sumenep, Madura, untuk mempelajari Sistem Keamanan Pelayaran (SiKaPaL). Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Gresik, Achmad Washil Miftahul Rachman.
Sekda Achmad Washil beserta rombongan mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Sumenep atas sambutan yang hangat dan penuh keakraban. Ia menyampaikan bahwa kunjungan ini bertujuan untuk memahami secara langsung penerapan SiKaPaL, sebuah inovasi unggulan Kabupaten Sumenep dalam meningkatkan keselamatan pelayaran.
“Ini merupakan inovasi luar biasa yang telah menjadi salah satu program unggulan Kabupaten Sumenep,” ujarnya.
Sebagaimana diketahui, Kabupaten Sumenep memiliki karakteristik wilayah yang terdiri dari 70% perairan. Dengan kondisi tersebut, Sumenep berhasil menghadirkan solusi cerdas melalui aplikasi SiKaPaL. Inovasi ini tidak hanya mempercepat penanganan keadaan darurat di laut, tetapi juga memberikan manfaat besar bagi masyarakat, khususnya para nelayan dan pengguna jasa transportasi laut.
“Kami sangat terinspirasi oleh langkah maju yang telah diambil Kabupaten Sumenep, terutama dalam memanfaatkan teknologi informasi untuk meningkatkan pelayanan publik. Hal ini sejalan dengan semangat kami di Kabupaten Gresik untuk terus meningkatkan kualitas layanan, termasuk di sektor kelautan yang menjadi bagian penting dari kehidupan masyarakat,” tutur Achmad Washil.
Dalam kunjungan ini, lanjutnya, Pemkab Gresik berharap dapat mempelajari lebih dalam mengenai:
1. Proses penerapan dan pengembangan aplikasi SiKaPaL,
2. Strategi kolaborasi lintas sektor dalam mendukung keberhasilan program,
3. Mekanisme pengelolaan serta keterlibatan masyarakat sebagai penerima manfaat utama.
“Kami juga berharap kunjungan ini dapat menjadi awal dari kerja sama yang lebih erat antara Kabupaten Gresik dan Kabupaten Sumenep, terutama dalam berbagi pengalaman dan inovasi di bidang pelayanan publik,” pungkasnya.
Sebagai informasi, alat deteksi SiKaPaL akan terkoneksi dengan server Call Center 112, layanan darurat bagi warga Kabupaten Gresik.
Turut mendampingi Sekda dalam kunjungan ini, Asisten III Setda Kabupaten Gresik Nuri Mardiana, Kepala Dinas Kominfo Ninik Asrukin, Kepala Bidang SPBE Diskominfo Fahry Ady Yamin, perwakilan Kalaksa BPBD Gresik yang juga menjabat sebagai Kabid Kedaruratan dan Logistik Miko Herlambang, serta Kepala Bagian Umum Khoirul Anwar.(sat)