Unmuh Malang Lahirkan Ahli Udang untuk Industri Ekspor

JATIMPEDIA, Malang – Program Studi Akuakultur Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) menghadirkan pengurus Shrimp Club Indonesia dalam kuliah tamu bertema “Peluang dan Tantangan Industri Udang”, beberapa waktu lalu. Kegiatan ini diikuti puluhan mahasiswa yang tergabung dalam program Center of Excellence (CoE) Udang UMM.

Mila Ayu Ambarsari, M.Pi., pemateri dari Shrimp Club Indonesia, mengungkapkan bahwa industri udang menghadapi berbagai tantangan serius. Di antaranya adalah pengelolaan lingkungan perairan yang belum optimal, keterbatasan sumber daya manusia yang kompeten, serta ancaman penyakit udang seperti vibrio dan AHPNP yang sering menyebabkan kegagalan panen.

Namun, di balik tantangan tersebut, Mila juga menyoroti peluang besar yang dimiliki industri udang. “Industri ekspor udang sangat potensial, bahkan kebutuhan dalam negeri pun masih tinggi. Dengan program pemerintah yang fokus pada ketahanan pangan, industri ini membutuhkan tenaga kerja kompeten untuk mendukung target blue economy,” jelasnya. Jumat (10/1/2024)

Koordinator CoE Udang UMM, Ganjar Adhywirawan Sutarjo, S.Pi., M.Si., menekankan pentingnya mahasiswa perikanan membekali diri dengan sertifikasi kompetensi, sikap disiplin, dan jaringan profesional. “Mahasiswa harus aktif mengikuti pelatihan dan membangun networking agar kemampuan mereka teruji dan sesuai dengan kebutuhan industri,” ujarnya.

Ganjar berharap, melalui kuliah tamu ini, mahasiswa perikanan UMM mendapatkan wawasan tentang dinamika industri udang, termasuk peluang karier seperti analis laboratorium, manajer, teknisi, dan asisten teknisi. “CoE Udang UMM hadir untuk membantu mahasiswa mencapai standar kompetensi yang dibutuhkan industri, sehingga mereka siap bersaing di dunia kerja,” tandasnya.

Dengan menghadirkan praktisi langsung dari industri, UMM berkomitmen membekali mahasiswanya agar mampu berkontribusi secara signifikan pada perkembangan industri udang di Indonesia. (sat)