FPTI Kota Madiun Siapkan Atlet Usia Dini Pada Kejurprov Panjat Tebing

JATIMPEDIA, Madiun – Menghadapi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur yang akan datang, Pengurus Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Kota Madiun mempersiapkan strategi khusus untuk pembinaan atlet muda.

Pelatih FPTI Kota Madiun, Pandu, mengungkapkan bahwa mulai tahun 2025, fokus pembibitan atlet panjat tebing akan melibatkan anak-anak usia 7 hingga 8 tahun.

Langkah ini diambil seiring dengan rencana Pekan Olaharah Provinsi  di dua Tahun mendatang akan melibatkan lebih banyak atlet dari kelompok usia muda. Pandu menyebutkan bahwa atlet panjat tebing di Kota Madiun akan mulai dibina sejak usia dini untuk memastikan mereka siap bertanding di kejuaraan-kejuaraan tingkat provinsi (Kejurprov) dan kejuaraan daerah (Kejurda). “Khususnya mulai umur 7-8 tahun nanti bisa dibibitkan untuk Kejurprov,” ujar Pandu, Selasa (31/12).

Baca Juga  Petani Hortikultura Madiun Panen Cabai Melimpah

FPTI Kota Madiun memiliki program khusus untuk manajemen atlet usia dini, di mana anak-anak yang tergabung dalam kelompok umur tersebut akan dilatih dan dipersiapkan untuk mengikuti kompetisi-kompetisi tahunan. Kejuaraan ini menjadi ajang penting untuk mengasah kemampuan dan mencari bibit-bibit unggul dalam cabang olahraga panjat tebing. FPTI sendiri memiliki dua agenda kejuaraan dalam setahun, yang dapat menjadi batu loncatan bagi para atlet muda.

Meskipun demikian, pelatihan untuk anak-anak usia dini memerlukan pendekatan yang berbeda, terutama dalam hal psikologi dan perkembangan fisik. Pandu menekankan bahwa latihan untuk anak-anak harus dilakukan dengan cara yang memahami kondisi psikologis mereka, agar mereka tidak merasa terbebani dan tetap menikmati proses latihan.

Baca Juga  PLN Jamin Keandalan Listrik PON XXI Aceh-Sumut 2024

“Pelatihan anak usia dini perlu penanganan khusus yang memahami psikologis anak, agar mereka tetap semangat dan tidak merasa tertekan,” tambah Pandu. Oleh karena itu, selain peningkatan kemampuan fisik, FPTI Kota Madiun juga memprioritaskan keseimbangan mental dan motivasi anak-anak dalam menjalani latihan. (sat)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *