Kuartal III-2024, Aset SeaBank Naik 17 Persen Tembus Rp 32,9 Triliun

JATIMPEDIA, Jakarta – PT Bank Seabank Indonesia (SeaBank) membukukan laba bersih setelah pajak sebesar Rp 292 miliar pada kuartal III 2024. Sementara, laba sebelum pajak (PBT) tercatat Rp 372 miliar, meningkat 31 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2023.

“Nilai PBT kuartal III 2024 melampaui keseluruhan total PBT di tahun 2023, yakni Rp 309 miliar. Hal ini mengindikasikan kinerja Bank yang semakin efektif dan efisien,” kata Direktur Utama SeaBank Indonesia Sasmaya Tuhuleley, dikutip Minggu (17/11).

Sejalan dengan itu, rasio profitabilitas menunjukkan peningkatan dengan tingkat pengembalian aset (return on asset/ROA) tercatat sebesar 1,55 persen pada kuartal III 2024, naik dari 1,29 persen pada kuartal II 2024. Sementara tingkat pengembalian ekuitas (return on equity/ROE) tercatat sebesar 7,18 persen dari 5,98 persen di kuartal II 2024.

Baca Juga  Dorong Ekonomi Nasional, Bank Mandiri Catat Penyaluran Kredit Rp 1.590 triliun di Kuartal III 2024

Sasmaya menyampaikan, total aset bank mengalami kenaikan menjadi Rp 32,9 triliun atau meningkat 17 persen dibandingkan Desember 2023. Peningkatan ini yang didorong oleh pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) sebesar 22 persen dari Rp 20,8 triliun menjadi Rp 25,4 triliun di kuartal III 2024.

Kemudian sebagai bentuk penyelenggaraan fungsi intermediasinya, lanjut Sasmaya, SeaBank telah memberikan penyaluran kredit senilai lebih dari Rp 50 triliun selama tahun berjalan, khususnya golongan berpenghasilan rendah dengan saldo kredit pada akhir kuartal III 2024 tercatat mencapai Rp 19,7 triliun. Pertumbuhan kredit juga diikuti dengan perbaikan rasio kredit bermasalah (NPL) yang terjaga ke angka 1,6 persen.

Lebih lanjut, SeaBank mencatat penambahan jumlah pengguna yang mencapai 15,5 juta nasabah per Oktober 2024, angkat tersebut melampaui target akhir tahun 2024 sebesar 15 juta nasabah. “Melonjaknya jumlah Nasabah menandakan bahwa SeaBank semakin dipercaya dan digunakan luas oleh masyarakat Indonesia,” ujar Sasmaya.

Baca Juga  Ekspedisi Rupiah Berdaulat: Inisiatif BI dalam Mendistribusikan Uang ke Daerah Terpencil Mendapat Penghargaan Internasional

Di kuartal III 2024 rata-rata transaksi harian tercatat 4 juta transaksi dengan perputaran uang mencapai Rp 3 triliun setiap harinya. Sedangkan pada kuartal sebelumnya, transaksi harian rata-rata 3 juta transaksi dengan perputaran uang Rp 2 triliun.

Capaian ini didorong oleh tingginya aktivitas transfer in/out, direct payment, QRIS, dan berbagai transaksi digital lainnya. Lebih lanjut, Sasmaya menilai bahwa SeaBank juga berhasil dipilih sebagai bank digital favorit Gen Z.

Berdasarkan survei Populix pada Juli 2024, SeaBank meraih market share sebesar 57 persen di kalangan Gen Z Indonesia. Menurutnya, kepercayaan ini didorong oleh fitur-fitur inovatif SeaBank yang mudah digunakan, cepat, dan sesuai dengan gaya hidup generasi muda.

“Kepercayaan Gen Z pada SeaBank adalah bukti bahwa layanan kami dapat memenuhi kebutuhan finansial anak muda. Dengan berbagai kemudahan, seperti bebas biaya transfer, serta promosi menarik, kami akan terus berinovasi untuk memberikan layanan yang semakin relevan bagi nasabah kami di masa depan,” tutupnya. (cin)

Baca Juga  Kuartal I-2024 Penjualan Mobil Jeblok 23 Persen

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *