Kinerja Tangguh OCBC: Laba Bersih Tumbuh 25% hingga Kuartal Ketiga 2024
JATIMPEDIA, Jatimpedia – PT Bank OCBC NISP Tbk (OCBC) mencatat kinerja yang semakin kuat hingga kuartal ketiga 2024, dengan peningkatan laba bersih sebesar 25% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Kenaikan ini ditopang oleh lonjakan pendapatan bunga bersih sebesar 10% dan penurunan cadangan kerugian atas aset keuangan.
Parwati Surjaudaja, Presiden Direktur OCBC, menyampaikan bahwa pertumbuhan aset bank sebesar 16% dan peningkatan dana pihak ketiga sebesar 8% merupakan bukti kepercayaan nasabah yang terus meningkat. “Kinerja yang konsisten ini memperlihatkan kekuatan OCBC dalam menjaga stabilitas serta memberikan nilai lebih bagi nasabah,” ujar Parwati.
OCBC juga berhasil meningkatkan kualitas kreditnya, yang terlihat dari penurunan Kredit Bermasalah Bruto menjadi 1,8% dan Loan at Risk menjadi 5,6%. Pertumbuhan signifikan juga terjadi pada segmen kredit ritel yang naik 21% atau senilai Rp10,6 triliun, serta kredit bisnis yang tumbuh 7% atau Rp6,4 triliun.
Return on Equity (ROE) OCBC turut meningkat menjadi 13,9%, dan likuiditas bank tetap terjaga dengan Liquidity Coverage Ratio (LCR) mencapai 259,5%, jauh di atas ketentuan regulator.
Dalam komitmennya mendukung keberlanjutan, OCBC telah menyalurkan pembiayaan berkelanjutan senilai Rp35,54 triliun, dengan sekitar 45,3% di antaranya berfokus pada sustainability-linked loan dan green financing.
Selain itu, transaksi melalui platform digital OCBC mengalami pertumbuhan 58% secara tahunan. Pengguna internet banking individu dan aplikasi OCBC Mobile meningkat 30%, sedangkan pengguna OCBC Business Mobile untuk korporasi melonjak hingga 64%.
Menanggapi penurunan suku bunga BI baru-baru ini, Parwati menambahkan bahwa OCBC berharap dapat mempercepat pertumbuhan kredit untuk mendukung perekonomian nasional, tetap berpegang pada prinsip kehati-hatian.
Milestone Baru: Semakin Relevan untuk Nasabah
Pada 1 September 2024, OCBC menyelesaikan proses merger dengan PT Bank Commonwealth setelah memperoleh persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Langkah ini memperkuat posisi OCBC sebagai bank yang semakin relevan bagi nasabah individu maupun bisnis.
Selain itu, OCBC juga meluncurkan OCBC Financial Fitness Index ke-4 dan OCBC Business Fitness Index ke-2 bekerja sama dengan NielsenIQ Indonesia, yang memberikan panduan bagi nasabah dalam meningkatkan literasi dan kesehatan finansial mereka.(cin)