Smelting Kenalkan Industri Smelter di ICOMET 2024 Grand City
JATIMPEDIA, Surabaya – PT Smelting mengenalkan kegiatan produksi katoda tembaga dan produk turunannya dalam pameran industri bertajuk ICOMET 2024. Pameran yang bertujuan untuk mempertemukan akademisi, ilmuwan, praktisi, dan industrialis ini digelar selama 3 hari di atrium Grand City Surabaya, mulai Jumat 11 Oktober 2024 hingga Minggu 13 Oktober 2024.
Di booth pameran, PT Smelting menghadirkan produk katoda tembaga berbentuk lempengan logam tembaga. Selain itu, sejumlah produk yang dihasilkan juga ditampilkan oleh industri pemurnian tembaga yang berbasis di Kota Gresik ini.
Senior Manager GA PT Smelting Saptohadi Prayetno mengungkapkan, pihaknya turut berpartisipasi dalam pameran yang diiniasi oleh Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya (ITS) ini untuk lebih mengenalkan keberadaan industri smelter kepada publik.
“Kami juga mensosialisasikan seluk beluk perusahaan mulai dari hulu yakni pertambangan mineral di Papua Tengah hingga produk katoda tembaga yang diolah di pabrik PT Smelting di Gresik. Kami juga bertukar ide, berbagi pengetahuan, dan menyajikan temuan penelitian dalam semua aspek ilmu material, teknologi, dan aplikasi,” kata Saptohadi Prayetno.
Dalam kesempatan ini, kata Sapto, pihaknya juga mengikuti konferensi ini akan memberikan kesempatan bagi para delegasi untuk bertukar inovasi dan ide-ide baru, untuk membangun inisiatif dan hubungan penelitian, untuk mencari hubungan bisnis dan kerja sama, serta menemukan mitra global untuk kolaborasi di masa mendatang.
“Kami juga dengan senang hati menyampaikan aplikasi material dan metalurgi sebagai bagian dari serangkaian acara konferensi. Pameran ini akan menampilkan presentasi industri smelter. Termasuk menyampaikan perkembangan teknologi material dan metalurgi untuk mendukung industri material dan metalurgi yang bersih dan ramah lingkungan,” jelas dia.
Di dalam booth pameran, PT Smelting juga menampilkan video kegiatan produksi di dalam pabrik. Kemudian sejumlah merchandise juga diberikan kepada pengunjung yang mendatangi booth. Tidak hanya mahasiswa, akademisi dan praktisi metalurgi, pengunjung umum juga bisa mendapat informasi tentang industri smelter.
“Kami juga menyampaikan informasi tentang kegiatan CSR PT Smelting di masyarakat. Di antaranya pemberdayaan masyarakat, CSR berbasis pelestarian lingkungan dan satwa. Tidak lupa pengunjung yang aktif di booth kami berikan sovenir berupa damarkurung untuk diwarnai sebagai oleh-oleh,” terang Saptohadi Prayetno.
Dini Indriyani, mahasiswi salahsatu perguruan tinggi swasta di Surabaya mengaku tertarik datang ke booth PT Smelting karena ingin tahu apa sesungguhnya yang dihasilkan oleh perusahaan smelter ini. “Tadinya saya pikir PT Smelting ini memproduksi emas seperti yang dilakukan oleh PT Freeport Indonesia,” ujar Dini.
Ternyata, kata dia, PT Smelting ini sebagianbesar memproduksi katoda tembaga untuk memenuhi kebutuhan industri berbahan baku tembaga di dunia. Sementara emas yang selama ini ada di benaknya produksinya tidak cukup banyak dihasilkan di industri ini.
“Tadi dijelaskan memang ada emas yang dihasilkan oleh PT Smelting namun jumlahnya sedikiti sekali. Yang paling banyak adalah tembaga ternyata hahaha,” seloroh Dini yang sempat menanyakan apakah masih ada lowongan di PT Smelting ini. (ind)