Wabup Gresik Buka Pelatihan Usaha Bunda Puspa

JATIMPEDIA, Gresik – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik terus berupaya menurunkan angka kemiskinan melalui sejumlah program. Salah satunya adalah Program Bantuan untuk Pemberdayaan Perempuan Usaha dan Pendidikan Anak (Bunda Puspa).

Program Bunda Puspa menjadi bagian dalam Nawa Karsa Bupati dan Wakil Bupati Gresik. Untuk mewujudkan misi tersebut Pemkab Kabupaten Gresik menggelar kegiatan bertitel Pelatihan Usaha Untuk Pemberdayaan Ekonomi Program Bunda Puspa Tahun 2024.

Kegiatan ini dibuka Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah di Gedung Nasional Indonesia (GNI), Senin (23/9/2024) dan dihadiri oleh 180 orang. Di antaranya Ketua Tim Pelaksana Badan Kerjasama dan Manajemen Pengembangan (BKMP) Universitas Airlangga, Gigih Prihantono. Ketua PATTIRO Nur Khosiah, Asisten Pemerintahan dan Kesra, Kepala OPD, camat, lurah dan kepala desa, pendamping desa/kelurahan, perempuan penerima manfaat, dan perwakilan lainnya.

Baca Juga  Pemkot Surabaya Beri Pelatihan Driver Ojol Perempuan

Wakil Bupati Gresik dalam sambutannya menuturkan peningkatan pemberdayaan perempuan dalam kewirausahaan menjadi salah satu faktor yang dapat menurunkan angka kemiskinan.

“Tujuan program Bunda Puspa ini diharapkan dapat meningkatkan ketahanan keluarga penerima manfaat pada aspek psikologi dan sosial. Juga dapat mendorong motivasi berusaha,” ungkapnya.

Wabup berharap pelatihan ini dapat mendorong dan memotivasi terciptanya para pengusaha perempuan yang mandiri.

“Mudah-mudahan penerima manfaat yang terpilih nanti akan senantiasa mengembangkan diri untuk menjadi manusia-manusia yang kreatif dan inovatif dalam mengembangkan diri dalam bidang usaha yang ditekuninya,” ujar Bu Min, panggilan akrab Wabup Gresik.

Di tempat yang sama, Sekretaris Daerah Kabupaten Gresik Achmad Washil Miftahurrahman melaporkan bahwa Program Bunda Puspa sudah dilaksanakan pada tahun 2022 dan 2023.

Baca Juga  Bupati Gresik Pastikan 3.000 Dosis Vaksin PMK Terdistribusi Merata

Pada dua tahun tersebut, Bunda Puspa telah dilaksanakan di 16 desa yang ada di 16 Kecamatan. Kemudian pada tahun 2024 akan dilaksanakan di 8 desa/kelurahan yang tersebar di 8 Kecamatan.

Delapan kecamatan tersebut diantaranya : Kelurahan Karangturi Kecamatan Gresik ; Desa Pongangan Kecamatan Manyar ; Desa Bungah Kecamatan Bungah ; Desa Wadeng Kecamatan Sidayu, Desa Campurejo Kecamatan Panceng ; Desa Duduksampeyan Kecamatan Duduksampeyan ; Desa Dadapkuning Kecamatan Cerme ; dan Desa Randupadangan Kecamatan Menganti. (

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *