Jambore Playland, Wisata Baru di Surabaya Tiketnya Cuma Segini
JATIMPEDIA, Surabaya – Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi meresmikan Kolam Renang Jambangan Hore (Jambore) Playland, di Jalan Ketintang Madya VII Surabaya. Jambore Playland ini merupakan salah satu wujud nyata, komitmen Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya dalam memberikan fasilitas rekreasi yang aman, menyenangkan, dan terjangkau bagi seluruh masyarakat.
Ia mengatakan, di area Jambore Playland ini terdapat sejumlah wahana permainan dan kolam renang yang diharpkan bisa menjadi tempat hiburan dan rekreasi yang nyaman dan sehat bagi anak-anak.
“Ini ada kolam renang yang dibangun tapi belum ditempati. Sekarang telah diresmikan dan bisa digunakan untuk para pelajar maupun mahasiswa dengan tarif hanya Rp5000,” katanya.
Dengan demikian, Jambore Playland sudah bisa dikunjungi oleh masyarakat. Pemkot Surabaya pun menggratiskan tiket masuk Jambore Playland selama satu bulan.
“Sudah bisa ke kolam renang, sudah bisa bermain di sini. Kita gratiskan dulu sambil kita menata (tiket) yang Rp5000. Saya ingin anak-anak Surabaya memiliki tempat bermain yang sehat dan terjangkau,” ucapnya.
Wali Kota Eri menjelaskan bahwa Jambore Playland memiliki dua kolam renang. Salah satu kolam renang tersebut dapat digunakan secara gratis bagi balita yang terkena stunting.
“Sehingga nanti, kolam renang yang digunakan bagi balita stunting tidak hanya di kantor PKK Surabaya. Tapi di sini juga bisa digunakan untuk balita yang terkena stunting,” ujanya, dalam rilis yang diterima RRI Surabaya, Sabtu (21/9/2024).
Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Bangunan Gedung, Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman serta Pertanahan (DPRKPP), Iman Kristian, mengatakan bahwa selama satu bulan, Pemkot Surabaya menggratiskan tiket masuk Jambore Playland. Warga bisa mengakses tiket gratis secara online melalui tiketwisata.surabaya.go.id.
“Dengan kapasitas atau daya tampung sebanyak 100 orang agar tidak terlalu padat. Selain itu, wahana permainan yang sudah terpasang ada rainbow slide, kereta keliling, trampoline, lalu konstruksi untuk Flying Fox juga sudah berdiri tetapi butuh waktu untuk fabrikasi,” katanya. (ind)