Masyarakat Pesisir Situbondo Diimbau Waspada Banjir Rob
JATIMPEDIA, Situbondo – Satuan Polisi Air dan Udara (Satpolairud) Polres Situbondo, yang bertugas menjaga keamanan di perairan Situbondo, meminta warga pesisir waspada banjir rob.
Kepala Satuan Polisi Air dan Udara Polres Situbondo, AKP Gede Sukarmadiyasa mengaku telah melakukan sosialisasi kepada masyarakat pesisir untuk waspada banjir rob yang diprediksi terjadi antara 18-20 September 2024.
“Kami sudah melakukan sosialisasi kepada masyarakat pesisir agar mewaspadai banjir rob,” ujarnya Jumat (20/9/2024).
AKP Gede Sukarmadiyasa mengatakan, berdasarkan rilis dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperingatkan masyarakat pesisir pulau Jawa terkait fenomena Supermoon yang berpotensi terjadi banjir rob antara tanggal 18-20 September 2024.
“Ada titik-titik yang menjadi langganan banjir rob seperti di pesisir Banyuglugur, Landangan, Panarukan, dan Jangkar,” ucapnya.
AKP Gede Sukarmadiyasa menjelaskan, panjang pantai Situbondo 155 kilometer mulai dari ujung barat di Kecamatan Banyuglugur hingga ujung timur di Kecamatan Banyuputih, berpotensi terjadinya banjir rob.
Hanya saja, yang sering menjadi langganan banjir rob yakni di pesisir Banyuglugur, Panarukan, Landangan di Kecamatan Kapongan, dan pesisir Jangkar. Karena di tempat tersebut tidak ada tanaman bakau sebagai penyangga air laut.
“Tanaman bakaunya tidak ada. Jadi dari pesisir pantai itu langsung rumah warga,” ucapnya.
Gede Sukarmadiyasa mengaku hanya bisa melakukan sosialisasi, mengingat banjir rob adalah peristiwa alam yang sulit diprediksi terjadi dititik mana dan kapan waktu terjadinya.
“Kami hanya bisa melakukan sosialisasi, agar kerugian yang diderita masyarakat bisa diminimalisir. Ini kan alam, jadi ya hanya bisa disosialisasi,” terangnya.(sat)