Pak Yes Lepas 12 Atlet Asal Lamongan Yang Berlaga di PON XXI Wakili Jatim
JATIMPEDIA, Lamongan – Bupati Lamongan Yuhronur Efendi melepas 12 atlet Jawa Timur yang berasal dari kabupaten setempat untuk berlaga di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI ke Aceh dan Sumatera Utara pada 9 hingga 20 September 2024.
“Kami melepas kontingen PON asal Lamongan, ada beberapa atlet khususnya untuk balap motor dan petanque, terus kami dorong, terus kami motivasi supaya mereka memiliki gairah sehingga cabor lain, atlet lain, ikut serta dan terdorong untuk menjadi atlet nasional,” ucap Yuhronur Efendi di Lamongan, Jumat.
Secara rinci kontingen Lamongan yang mewakili Jawa Timur dalam PON XXI yakni pada dua cabang olahraga bermotor, tiga bola tangan, enam petanque, satu menembak, satu karate, satu aeromodelling dan satu gulat.
Sementara itu salah satu atlet motor cross Lamongan Ananda Rigi Aditya mengungkapkan optimismenya akan mampu memberikan yang terbaik untuk Kabupaten Lamongan, Jawa Timur di level PON XXI.
“Saya optimistis mampu, segala persiapan sudah saya jalani yakni, empat kali puslatda. Di dalam satu puslatda itu empat kali latihan, jadi total sudah 12 kali latihan untuk persiapan berangkat ke PON ini. Saya siap kerja keras untuk bisa membanggakan Jawa Timur dan Lamongan khususnya,” ucapnya.
Rigi, sapaan akrabnya, akan berkompetisi di motor cross kelas 155 CC beregu dan standar perorangan dan beregu senior 20 tahun ke atas.
Pada kesempatan yang sama, untuk meningkatkan kesehatan, kebugaran masyarakat dengan bergembira, dilaksanakan senam pagi bertajuk Jumat Bugar bersama KORMI Lamongan dalam rangka memperingati HUT Ke-79 RI sekaligus memperingati hari olahraga nasional ke-41.
Dipimpin secara langsung oleh pelatih nasional senam aerobik Kemenpora, Lodi Lontoh, ribuan pelajar dan masyarakat antusias mengikuti gerakan demi gerakan senam.
“Beberapa bulan lalu KORMI telah di kukuhkan dan berdirinya KORMI atas inisiasi Pak Bupati. Pak bupati melihat kebugaran masyarakat perlu mendapatkan peningkatan. Ini kita sambut baik, karena paling tidak dari seluruh aktivitas penggiat kebugaran bisa tumbuh,” kata Ketua KORMI Agus Hariono. (sat)