SGN Launching Sugarcane Learning Center umtuk Siapkan Generasi Planters Unggulan

JATIMPEDIA, Yogyakarta – Komitmen PT Sinergi Gula Nusantara (SGN) anak perusahaan PTPN III (Persero) Holding Perkebunan Nusantara dalam program pencapaian swasembada gula nasional pasca peluncuran penguatan tebu rakyat Minggu lalu makin terasa, Senin (26/08) SGN meluncurkan Sugar Cane Learning Center (SCLC) di Yogyakarta.

 

“Salah satu upaya pencapaian swasembada gula nasional selain penguatan tebu rakyat adalah menyiapkan generasi planters yang tangguh, untuk itu SGN bekerja sama dengan UGM meluncurkan Sugar Cane Learning Center”, ungkap Mahmudi Direktur Utama SGN.

 

Mahmudi menjelaskan generasi muda dapat memanfaatkan keberadaan SCLC, sehingga meningkatkan wawasan dan keahlian dalam bidang perkebunan tebu.

 

“Kami sudah bekerjasama dengan LPP Yogya, dan kali ini dengan UGM, bagaimana kita menyiapkan generasi planters sehingga kedepan kita tidak kekurangan sumberdaya berkualitas dalam mengembangkan industri gula”, lanjut Mahmudi.

Baca Juga  PTPN I Regional 4 Bagikan Sembako di 3 Kota

 

Dalam hal penyiapan human resource, Pihaknya juga sudah menyiapkan karyawan SGN sebagai satgas penguatan tebu rakyat yang akan didedikasikan mendampingi petani tebu.

 

“Petani tulang punggung swasembada gula, untuk itu penguatan tebu rakyat merupakan hal yang mutlak. Akses modal kerja sudah kami buka, ekosistem digital sudah disiapkan sehingga keberadaan SCLC diharapkan sebagai pelengkap”, jelasnya lebih lanjut.

 

Sebelumnya SGN bersinergi dengan kementerian dan lembaga keuangan dan perbankan terkait untuk membuka akses modal kerja untuk petani tebu. Skema PUMK (Program Pendanaan Usaha Mikro Kecil) untuk petani yang masih belum bankable, skema KUR (Kredit Usaha Rakyat) dan KUR Khusus Kluster untuk petani yang memerlukan modal kerja besar dan berkelanjutan.

Baca Juga  Petrokimia Gresik dan SGN Sepakati Tingkatkan Produksi Gula

Sedangkan untuk memudahkan dalam monitoring proses produksi hingga akses Saprodi dan hasil produksi SGN telah menyiapkan platform E Tera (Ekosistem Tebu Rakyat) aplikasi berbasis android untuk ekosistem digital dan 2.150 karyawan sebagai satgas penguatan tebu rakyat untuk mendampingi petani tebu. (eka

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *