Pemprov Jatim Gelar E-Purchasing Award 2024

JATIMPEDIA, Surabaya – Pemerintah Provinsi Jawa Timur menggelar e-Purchasing Award 2024 yang melibatkan organisasi perangkat daerah (OPD) di Convention Hall Grand City Surabaya, Jawa Timur. Acara ini diadakan untuk mengapresiasi pemerintah kota, kabupaten, serta perangkat daerah di Provinsi Jawa Timur dalam transformasi digital pengadaan barang/jasa pemerintah melalui metode e-purchasing 2023.

Acara e-Purchasing Award 2024 diinisasi guna mendorong transformasi pengadaan digital barang/jasa pemerintah melalui program Jawa Timur Belanja Online (Jatim Bejo). Hingga saat ini, Pemprov Jawa Timur telah mencatat pengadaan digital barang jasa Rp 1.081 triliun sebagai bukti komitmen dalam menjalankan transformasi pengadaan digital melalui metode e-purchasing.

PJ Sekertaris Daerah Provinsi Jawa Timur Dr Bobby Soemiarsono, SH, MSi berharap, makin banyak perangkat daerah di kota dan kabupaten yang ikut menggunakan metode e-purchasing untuk pengadaan dengan memanfaatkan program Jatim Bejo yang didukung oleh Mitra Toko Daring Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP).

Baca Juga  Ada 615 Positif Covid, Pemkot Surabaya Gencarkan Vaksinasi

“Transformasi pengadaan digital barang/jasa pemerintah melalui e-purchasing akan menjadikannya lebih transparan serta akuntabel dari proses pengadaan sampai pembayaran, semua melalui proses digital. Karena itu, hal-hal kecurangan di dalam pengadaan barang jasa bisa dicegah,” ujar Bobby, dalam keterangannya, dikutip Senin (26/8/2024).

Sejak diluncurkan pada 1 November 2020, program Jatim Bejo telah melibatkan lebih dari 9.900 usaha menengah dan kecil (UMK) sebagai penyedia dalam transformasi pengadaan digital barang/jasa pemerintah. Mereka menyediakan kurang lebih 500.000 produk tayang.

Sementara itu, Satuan Kerja dan pelaku UMK di Provinsi Jawa Timur yang meraih penghargaan di antaranya Perangkat Daerah dengan Total Pesanan dan Transaksi Terbanyak, Pemerintah Kabupaten/Kota dengan Transaksi Terbanyak, UMK dengan Transaksi Terbanyak pada Kategori Makanan dan Minuman, UMK dengan Transaksi Terbanyak pada Kategori Alat Tulis Kantor, dan UMK dengan Transaksi Terbanyak pada Kategori Elektronik.

Baca Juga  PLN Terus Tingkatkan Kinerja ESG dan Keberlanjutan Melalui Water Management

Selanjutnya, Unit Organisasi Bersifat Khusus (UOBK) dengan Total Pesanan dan Total Transaksi Terbanyak Bidang Kesehatan, Perangkat Daerah dengan Total Pesanan dan Total Transaksi Terbanyak, serta Pemerintah Kabupaten/Kota dengan Transaksi Terbanyak dalam Pemanfaatan Pengadaan Barang/Jasa.

“Saya sangat mengapresiasi para OPD di Provinsi Jawa Timur yang telah menggunakan metode e-purchasing, melalui program Jatim Bejo, dalam transformasi pengadaan digital di lingkup Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Hal ini terbukti dengan banyaknya nama-nama OPD baru yang masuk nominasi e-Purchasing Award 2024,” tambah Kepala Bagian Pengadaan Barang Jasa Setda Jawa Timur Dr Endy Alim Abdi Nusa, SIP, MM.

Sementara itu, Mbizmarket, platform pengadaan secara elektronik (e-procurement) untuk segmen bisnis (business to business/B2B), selalu konsisten mendukung kegiatan program Jatim Bejo yang didukung oleh Mitra Toko Daring LKPP. Sedangkan Mbizmarket telah menjalin kemitraan dalam program Jatim Bejo sejak tahun 2020.

Baca Juga  Gubernur Khofifah Anjurkan Penyembelihan Kurban di RPH atau Dititipkan ke Lembaga Yang Memenuhi Syarat

“Kami sangat mengapresiasi atas kesempatan serta kepercayaan yang diberikan oleh Pemprov Jawa Timur sejak tahun 2020 dalam mendukung transformasi pengadaan digital barang jasa dengan metode e-purchasing melalui platform Mbizmarket,” ucap CEO Mbizmarket Ryn Mulyanto Riyadi Hermawan.

Dia pun mengaku ikut bangga dengan capaian serta komitmen yang telah dicapai oleh Pemprov Jawa Timur untuk mendorong penggunaan metode e-purchasing dalam pengadaan barang jasa pemerintah. Hal ini ditunjukkan dengan diselenggarakannya e-Purchasing Award 2024 di Jawa Timur.

Selanjutnya, Mbizmarket akan selalu memberikan dukungan terhadap berbagai kegiatan untuk mendorong transformasi pengadaan barang/jasa di Pemprov Jawa Timur, melalui program Jatim Bejo. “Kegiatan bisa berupa sosialisasi penggunaan Toko Daring untuk pengadaan serta kegiatan bimbingan teknis untuk para OPD dan penyedia UMK di Jawa Timur,” pungkas Ryn Hermawan.(ind)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *