Usulan PMN PLN Rp 3 Triliun Disetujui DPR

JATIMPEDIA, Jakarta – Komisi VI DPR RI menyetujui usulan Penyertaan Modal Negara (PMN) tahun 2025 untuk PT PLN (Persero) sebesar Rp3 triliun. PMN tersebut untuk mendukung PLN dalam mencapai Rasio Elektrifikasi dan Rasio Desa Berlistrik (RDB) 100 persen di tahun 2027

Anggota Komisi VI DPR RI, Muhammad Sarmuji selaku pimpinan Rapat Kerja mendukung akses listrik untuk masyarakat di daerah terpencil. Untuk itu, ia mendukung alokasi PMN untuk PLN sebagai upaya pemerataan akses listrik hingga ke pelosok.

“Kita (Komisi VI DPR RI) mendukung sepenuhnya tentang penguatan listrik desa. Pemasangan jaringan listrik sampai ke pelosok-pelosok,” kata Sarmuji, dalam agenda Rapat Kerja bersama Menteri BUMN di Gedung DPR RI, dikutip Kamis (11/7/2024)

Baca Juga  PLN Tingkatkan Pemerataan Listrik Wilayah 3T

Menteri BUMN, Erick Thohir menyambut baik keputusan DPR RI yang telah menyetujui usulan PMN untuk PLN. Dengan adanya dukungan PMN, PLN dan perusahaan BUMN lainnya diharapkan dapat memberikan manfaat lebih pada pertumbuhan ekonomi nasional.

“Kita harapkan bagaimana PMN ini bisa tepat sasaran dan bisa memberikan manfaat yang lebih banyak lagi untuk pertumbuhan ekonomi. Ataupun, hal-hal kebijakan yang menjaga pertumbuhan (ekonomi) yang terjadi saat ini secara menyeluruh,” ujar Erick

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo menyampaikan, pihaknya bersama Pemerintah berkomitmen untuk menyediakan listrik hingga ke pelosok tanah air. Termasuk di daerah 3T (Tertinggal, Terdepan, dan Terluar).

“PMN digunakan untuk pengembangan infrastruktur ketenagalistrikan di seluruh penjuru Nusantara menuju keadilan sosial dan kemandirian energi. Hadirnya listrik pada daerah-daerah akan menciptakan multiplier effect melalui peningkatkan penyerapan tenaga kerja dan peningkatan ekonomi sektor riil,” kata Darmawan, melalui keterangan resmi, Kamis (11/7/2024)

Baca Juga  Luhut Binsar Pandjaitan: Semen Hijau SIG Mengubah Industri Konstruksi dan Indonesia

PLN bersama Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) telah menyusun dan menyepakati roadmap program Listrik Desa (Lisdes). Hal itu untuk mencapai Rasio Desa Berlistrik PLN 100 persen.

Alokasi PMN yang diajukan PLN, untuk mendukung program Lisdes di tahun 2025. Nantinya, anggaran itu digunakan untuk melistriki sebanyak 85 ribu pelanggan di 1.092 desa.

Pada periode 2015-2022 PLN telah memanfaatkan dana PMN sebesar Rp49,81 triliun untuk pembangunan infrastruktur kelistrikan di 7.980 desa. Hingga Mei 2024, capaian Rasio Desa Berlistrik (RDB) Nasional berada di angka 99,87 persen. (raf)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *