82 Ribu Lebih Jamaah Haji Indonesia Sudah Berada di Tanah Air

JATIMPEDIA, SurabayaHingga tanggal 2 Juli 2024 pukul 21.00 WAS, fase pemulangan jamaah haji mencatatkan bahwa sebanyak 82.417 jamaah dan petugas telah kembali ke Tanah Air, terbagi dalam 212 kelompok terbang.

Berdasarkan data dari Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (SISKOHAT), hingga 3 Juli 2024 pukul 10.00 WIB, jumlah jamaah haji Indonesia yang wafat mencapai 364 orang.

Media Center Kementerian Agama, melalui Widi Dwinanda, menyampaikan bahwa untuk memastikan kebersihan lingkungan dan kualitas makanan jamaah haji, Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) bekerja sama dengan tim Sanitasi dan Keamanan Makanan dari Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Makkah, telah melakukan Inspeksi Kesehatan Lingkungan (IKL) di tempat katering dan pemondokan.

Baca Juga  Bersama Cak Nun, Gubernur Khofifah Ajak Masyarakat Jatim Ngaji Kebangsaan

“Tim ini berupaya mencegah penyakit yang disebabkan oleh faktor lingkungan. Inspeksi tersebut mencakup pengamatan dan pemeriksaan langsung terhadap berbagai aspek lingkungan, seperti standar suhu, kualitas udara, pencahayaan, kebersihan, dan pengolahan limbah,” jelas Widi di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta.

“Tim Sanitasi dan Keamanan Makanan memastikan ketersediaan air bersih, pengendalian vektor penyakit, dan pengelolaan limbah medis di lingkungan KKHI, pos kesehatan sektor, dan pos kesehatan satelit,” tambahnya.

Widi juga menjelaskan bahwa IKL mencakup pengamatan dan pemeriksaan langsung terhadap aspek lingkungan katering dan pemondokan jamaah haji. Untuk menjamin keamanan makanan sebelum dikonsumsi, dilakukan pemeriksaan sampel makanan secara organoleptik.

“Pemeriksaan ini meliputi pengujian rasa, bau, tekstur, dan warna makanan. Uji organoleptik ini bertujuan mendeteksi risiko kerusakan makanan sedini mungkin, sehingga dapat dicegah sebelum dikonsumsi oleh jamaah haji,” paparnya.

Baca Juga  Tahun 2025, Kuota Jamaah Haji Kediri 1.100 Orang

“Pemeriksaan ini dilakukan terhadap semua sampel makanan, baik menu reguler maupun menu lansia, yang dikirimkan oleh katering ke KKHI pada setiap waktu makan (pagi, siang, malam, selamat datang, dan selamat jalan),” ia menambahkan.

Terkait kegiatan sanitasi, ia menjelaskan bahwa tim melaksanakan inspeksi dan intervensi kesehatan lingkungan di KKHI, katering, dan hotel/pemondokan jamaah. (cin)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *