Jamaah Haji Yang Dirawat di RS dan Klinik Kesehatan Madinah ada 68 Orang

JATIMPEDIA, Madinah – Sejak awal kedatangan jamaah haji Indonesia di Madinah pekan lalu, hingga saat ini sebanyak 68 orang jamaah yang menjalani perawatan medis di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Madinah.

Dari jumlah itu, 55 jamaah di antaranya dirawat di ruang rawat inap dan instalasi gawat darurat. Sedangkan lainnya menjalani perawatan di poliklinik.

Kepala Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Arab Saudi, dr Karmijono mengatakan, dari hasil diagnosa, rata-rata jamaah lansia mengalami sakit seperti diabetes, hipertensi.

“Serta gangguan kesehatan lain kibat kelelahan selama perjalanan menuju Madinah,” katanya. Selain itu, sejumlah jamaah juga ada yang mengalami Dimensia.

Menurutnya, mayoritas jemaah yang dirawat saat ini adalah jemaah lansia. “Selama dirawat, semua kebutuhannya kami bantu untuk dipenuhi,” katanya.

Baca Juga  Kemenag Madiun Ingatkan Jamaah Haji Jaga Kesehatan Selama Ibadah

Dia mengimbau agar jamaah haji benar-benar menjaga kondisinya. Mengingat pelaksanaan ibadah haji baru dimulai Juni mendatang.

Sementara itu, hingga saat ini, sebanyak 4 jamaah asal Indonesia yang berada di Madinah dinyatakan meninggal dunia.

Kementerian Agama (kemenag) RI memastikan semua jemaah yang wafat akan mendapat fasilitas yang berhak mereka terima.

Salah satunya, para jamaah wafat akan dibadahajikan. “Nanti akan ada petugas khusus yang akan menggantikan para almarhum untuk melaksanakan haji” kata kepala PPIH (Panitia Penyelenggara Ibadah Haji) Daker Madinah, Ali Machzumi.

Selain itu, para jamaah wafat juga akan mendapatkan asuransi yang nantinya diserahkan kepada pihak keluarga. (cin)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *