Gelar Pameran, Pakuwon Bidik Penjualan Rp 250 Miliar

JATIMPEDIA, Surabaya – Pasar properti di Tanah Air kembali menggeliat dengan diberikannya insentif berupa Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah (PPN-DTP) sebesar 100% untuk sampai dengan 30 Juni 2024, dan 50% hingga 31 Desember 2024.

Kondisi ini dimanfaatkan kalangan pengembang dengan menghadirkan produk yang siap huni atau sudah bisa diserah terimakan di tahun ini, mulai dari rumah tapak hingga hunian high rise alias apartemen.

Seperti yang ditawarkan Pakuwon Group dalam ajang ‘Pakuwon Group SpektaExpo’ yang berlangsung di Grand Atrium Atrium Pakuwon Mall Surabaya, pada 15-19 Mei 2024.

Head of Marketing Pakuwon Group, Liliani Harsono mengatakan, insentif PPN-DTP memang cukup ampuh dalam mendongkrak penjualan properti. Mereka saat ini menyiapkan sekitar 1.000 unit hunian siap huni. Dari jumlah itu, sebanyak 250 unit adalah rumah tapak, dan sisanya apartemen di atas mall.

Baca Juga  Bandara Juanda Layani 51 Ribu Penumpang Dalam Sehari

“Produk ready stock kami ada di Surabaya Timur, pusat, hingga Surabaya Barat. Di Surabaya Timur ada apartemen Bella Tower dan rumah di Grand Island, di Surabaya Pusat ada apartemen One Icon, di Surabaya Barat ada apartemen Anderson, Benson, dan Laviz, serta rumah di Grand Pakuwon,” paparnya di sela pameran Rabu (15/5/2024).

Tak hanya menawarkan hunian ready stock,  dalam pameran tahunan tersebut juga menggeber beragam promo menarik baik untuk rumah, apartemen, office maupun ruko siap bisnis, diantaranya Free DP (Hanya bayar Rp 25 juta langsung huni), Free PPN hingga Rp 220 juta, Free BPHTB, Free biaya KPR/KPA, Free service charge, hingga cicilan mulai Rp 2 jutaan untuk hunian prestisius.

“Dan yang menarik adalah setiap transaksi selama pameran berhak mendapatkan hadiah undian Grand Prize berupa All New Honda H-RV,” ungkap Liliani yang menargetkan transaksi sebesar Rp 250 miliar selama pameran.

Baca Juga  Pupuk Indonesia Dorong Kemajuan UMKM Binaan

‘Pakuwon Group SpektaExpo’ sendiri didukung seluruh bank-bank ternama penyedia fasilitas Kredit, antara lain BCA, Bank Mandiri, Bank CIMB Niaga, UOB, Bank Danamon, Bank OCBC NISP, Bank Permata, BNI, BRI, BTN, Bank Mestika, PaninBank.

Direktur Pakuwon Group, Fenny menambahkan, dari target pendapatan dari penjualan properti di Surabaya sebesar Rp 1,5 triliun di tahun 2024 ini oleh Pakuwon Group, sekitar 60-70 persen penjualannya atau sekitar Rp 1,3 triliun diperkirakan memanfaatkan insentif PPN-DTP.

“Dari produk-produk tersebut, sekitar 60 persen adalah hunian high rise,” tandasnya.

“Pakuwon Group memang selalu menyediakan hunian yang siap huni, sehingga memudahkan konsumen. Saat ini pun kami sudah mulai membangun apartemen The Lancaster dan Clayson Tower di Pakuwon Mall phase 5,” imbuh Fenny didampingi Hendie Santoso selaku General Manager Pakuwon Mall Surabaya.

Baca Juga  PTPN I Regional 4 Tahun Ini Targetkan Ekspor Produksi Tembakau Naik 1.033 Ton

Sementara itu Director of Marketing Pakuwon Group, Sutandi Purnomosidi menyebut, konsumen kian pintar dalam memilih produk properti. Mereka lebih memilih yang siap huni dan fasilitas lengkap.

“Saat ini pertimbangan utama pembeli rumah/apartemen adalah produk yang siap huni, memiliki lingkungan dan fasilitas lengkap yang terus berkembang. Mau sekolah, ngopi, nonton, ngafe, belanja, olahraga sampai healing hanya selangkah dari hunian, hemat waktu dan biaya transport. Dan itu ada di produk Pakuwon Group,” ujarnya.

Selain di Surabaya, produk unggulan Pakuwon Group juga tersebar di berbagai kota besar di Indonesia, antara lain Jakarta, Yogyakarta, Solo, Semarang, Bali, dan Batam dengan total lebih dari 812.000 sqm Net Leasable Area untuk shopping mall, 1.700 Ha kawasan perumahan, 15 hotel, 290.000 sqm GSA gedung perkantoran, dan lebih dari 17.000 unit apartemen. (eka)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *