SPTP Gelar Pelatihan Dasar Strategi Penyusunan Program Sosial Lingkungan Berkelanjutan

JATIMPEDIA, Surabaya – Subholding PT Pelindo Terminal Petikemas (SPTP) mengadakan pelatihan penyusunan program-program sosial lingkungan dengan menggunakan instrumen analisis kerangka kerja logis atau Logical Framework Analysis (LFA).

Dengan menggunakan LFA, sebuah program yang dirancang oleh Departemen Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) dapat lebih terstruktur dan terukur dalam mencapai tujuannya. Pentingnya penggunaan instrumen LFA dan bagaimana mengimplementasikannya ke dalam penyusunan program-program TJSL di Pelindo Terminal Petikemas kedepannya, membuat SPTP menggandeng Socialimpact.id sebagai konsultan dan trainer Rio Zakarias Widyandaru sebagai pemandu kegiatan pelatihan ini.

Bertempat di Hotel Morazen Surabaya, pelatihan LFA yang diselenggarakan pada tanggal 6-7 Mei ini diikuti oleh 25 orang peserta, mulai dari TJSL SPTP, perwakilan TJSL dari cucu-cucu perusahaan, hingga perwakilan TJSL dari 5 terminal terpilih, yakni TPK Semarang, TPK New Makassar, TPK Bitung, TPK Jayapura, dan TPK Banjarmasin.

Baca Juga  Arus Petikemas TPS Pada Triwulan Ketiga 2024 Tumbuh 10,3 Persen

“Perusahaan menyadari pentingnya tanggung jawab sosial dan keberhasilan program tanggung jawab sosial dan lingkungan. Investasi sosial tidak hanya dilihat dari jumlah program yang berhasil dibuat oleh perusahaan, tetapi juga memerlukan perencanaan program yang tepat agar dapat menjadi acuan pelaksanaan, monitoring, dan evaluasi program. Hal ini yang mendasari PT Pelindo Terminal Petikemas mengambil inisiatif untuk meningkatkan pengetahuan dan keahlian karyawan melalui pelatihan perencanaan program TJSL menggunakan Logical Framework Analysis.” tutur Raden Mas Kumara Anindhita Widyaswendra, Senior Vice President Sekretariat Perusahaan SPTP, Senin (06/05)

Selain itu, Widyaswendra menambahkan dengan adanya Pelatihan LFA ini, perusahaan berharap karyawan akan dapat memiliki pengetahuan lebih mengenai perencanaan program TJSL, lebih memahami teori perubahan dan logical framework analysis, mampu merancang program, melakukan monitoring, kontrol, hingga evaluasi terhadap program-program TJSL yang dapat menciptakan dampak berkelanjutan bagi masyarakat.

Baca Juga  Pelindo Latih Nelayan Surabaya Gresik Budidaya Kepiting Soka

“Saya ucapkan terima kasih karena hanya 5 terminal yang diundang dalam pelatihan LFA oleh TJSL SPTP, salah satunya TPK Jayapura. Dalam pelatihan LFA ini, kami diberikan penjelasan mengenai dasar membuat program sosial berkelanjutan, mengukur program, dan melakukan evaluasi terhadap program yang telah dilaksanakan. Pelatihan ini sangat erat kaitannya dengan pelatihan TJSL tahun lalu, jadi ilmunya bisa berkelanjutan, mendalam, dan semoga ilmu dari pelatihan ini bisa saya implementasikan untuk TPK Jayapura dan dalam kehidupan sehari-hari kedepannya.” ucap Ali Akbar, salah seorang peserta pelatihan dari perwakilan TJSL TPK Jayapura. (eka)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *