Beri Layanan Pengguna Jasa Ekspor, Bea Cukai Gresik Bangun Laboratorium Pengujian
JATIMPEDIA, Gresik – Minimnya sarana balai pengujian produk yang akan diekspor di Gresik mendapat perhatian Bea Cukai. Untuk itu Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea Cukai (KPPBC) Gresik membangun Balai Laboratorium Balai Pengujian. Harapannya, laboratorium ini memberikan pelayanan dapat lebih optimal kepada para pengguna jasa.
Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea Cukai (KPPBC) Gresik, Wahjudi Ardijanto mengatakan, laboratorium Bea Cukai Gresik nantinya akan berada di kawasan Pelabuhan Gresik. Bagi pengguna jasa yang membutuhkan pengujian atas produk yang akan diekspor akan dilayani satuan pelayanan khusus.
“PeriodeSelama tahun 2021 sampai 2022 kami ada 1.620 dokumen atau barang contoh yang kami kirim kirim ke Balai Laboratorium KPPBC Surabaya untuk diuji. Tidak jarang karena jumlah pengguna jasa cukup banyak sehingga membutuhkan waktu,” kata Wahjudi.
Koko (sapaan akrabnya) memperkirakankan berdasarkan data ekspor CPO dan produk turunannya sepajang Semester I/2022 lalu memberikan kontribusi Bea Keluar hingga Rp 238.48 miliar dengan nilai devisa lebih dari Rp 9,6 triliun.
Untuk itu dia berharap pembangunan laboratorium KPPBC Gresik dapat mendukung kegiatan industri para pengguna jasa agar semakin mudah dan efisien. KPPBC Gresik juga terus berkomitmen dalam menghadirkan pelayanan yang cepat dan responsif.
“Hadirnya laboratorium akan meningkatkan pelayanan kepabeanan khususnya percepatyan arus barang ekspor maupun impor yang berdampak pada peningkatan pendapatan negara,” tandasnya. (cin)