Kuartal I-2024, Kredit Digital Bank Raya Tumbuh 54 Persen

JATIMPEDIA,  Jakarta – PT Bank Raya Indonesia Tbk (Bank Raya) berhasil membukukan kinerja keuangan yang positif pada triwulan I-2024. Hal ini tercermin dari perolehan laba bersih pada triwulan I-2024 yang mencapai Rp 9,16 miliar, atau melesat sebesar 109,56% secara year on year (yoy).

Pencapaian laba tersebut ditopang dari pendapatan bunga serta pendapatan operasional lainnya yang menghasilkan pendapatan operasional sebelum pencadangan menjadi Rp 168,45 miliar atau tumbuh signifikan sebesar 466,70% (yoy). Dengan peningkatan rasio NIM menjadi sebesar 4,29% meningkat dibandingkan dengan periode sebelumnya sebesar 3,61%.

Direktur Utama Bank Raya Ida Bagus Ketut Subagia menyampaikan, komitmen perseroan untuk terus berada di jalur yang tepat menuju pertumbuhan berkelanjutan, menjadikan Bank Raya berinovasi dengan membangun distinctiveness product agar dapat menjadi competitive advantage bank di tengah persaingan.

Baca Juga  Starlink Obral Harga Perangkatnya, Yakin Tidak Tertarik ?

“Di samping itu, sebagai bagian dari BRI Group, Bank Raya memiliki dukungan induk yang penuh dan akses terhadap ekosistem yang eksklusif sehingga memungkinkan Bank Raya untuk memperluas akses pasar dan melakukan ekspansi,” tutur Bagus dalam keterangannya, akhir pekan lalu.

Tren pertumbuhan positif bisnis digital bank bersandi saham AGRO ini tampak dari peningkatan penyaluran kredit digital yang mencapai Rp 4 triliun pada tiga bulan pertama di tahun 2024, meningkat 54% (yoy). Hal ini mendorong outstanding kredit digital tumbuh kuat 75,06% (yoy) mencapai Rp 1,32 triliiun dibandingkan posisi triwulan I-2023 yang tercatat sebesar Rp 756 miliar.

Di sisi lain, simpanan digital tumbuh sebesar 27,48%. (yoy) menjadi sebesar Rp 905,60 miliar dari tahun sebelumnya sebesar Rp 710,37 miliar.

Baca Juga  BCA Surabaya Beroperasional Terbatas pada 8 April 2024

Di kuartal I-2024, Bank Raya telah meluncurkan berbagai produk yang menyasar pada segmen mikro dan kecil dan komunitas seperti QRIS merchant untuk para pelaku usaha, dan Saku Bersama untuk mengakomodir kebutuhan transaksi keuangan komunitas.

Beberapa fitur di Raya App menunjukkan peningkatan di triwulan I-2024, seperti pembayaran menggunakan QRIS tumbuh sebesar 263,32% (yoy) dan top-up e-wallet tumbuh sebesar 171,92% (yoy). Bank Raya akan terus mendorong peningkatan penggunaan fitur-fitur tersebut, sejalan dengan upaya untuk menjangkau nasabah baru.

Pertumbuhan kredit digital di kuartal I-2024 juga turut menopang tren pertumbuhan berkelanjutan, terlihat dari pertumbuhan digital loan Pinang Flexi, pinjaman multiguna untuk karyawan, meningkat 140,98% (yoy) atau menjadi sebesar Rp 317,53 miliar, serta Pinang Maxima dan Pinang Performa yang menghadirkan pinjaman produktif untuk pelaku usaha bertumbuh 55,17% (yoy) atau menjadi sebesar Rp 275,58 miliar.

Baca Juga  21 Ribu Pelanggan Gunakan KAI Jarak Jauh Saat Libur Iduladha

Sedangkan Pinang Dana Talangan, sebagai salah satu produk andalan yang telah dimanfaatkan di ekosistem BRI Group seperti Agen BRILink, menunjukkan peningkatkan yang impresif yaitu sebesar 121,79% (yoy) atau menjadi sebesar Rp 423,10 miliar.

“Fokus Bank Raya ke depan adalah terus berinvestasi pada pertumbuhan jangka panjang dan berkelanjutan yang akan meningkatkan resiliensi bisnis di tengah kondisi pasar yang semakin dinamis. Perkuatan sinergi dengan ekosistem induk kami yaitu BRI Group, memungkinkan kami untuk menjangkau lebih banyak nasabah guna mendukung langkah kami menuju pertumbuhan digital yang berkelanjutan,” papar Bagus.(raf)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *