Puncak Arus Balik dari Pelabuhan Tanjung Perak Diprediksi Pekan Depan
JATIMPEDIA, Surabaya – Arus balik di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, belum terlihat pada H+2. Berbeda dengan jalur darat yang didominasi kendaraan pribadi, penumpang kapal laut terikat pada jadwal kapal yang berbeda-beda.
Umumnya jadwal kapal ke kawasan timur hanya sekali seminggu. Karena itu, para penumpang biasanya baru bisa balik pekan depan. Itu pun belum tentu ada jadwal kapal ke pelabuhan tertentu di NTT misalnya.
General Manager Gapura Pelabuhan Kalimas dan Terminal Penumpang Gapura Surya Nusantara (GSN) Dhany Rahmat Agustian juga memperkirakan arus balik penumpang di Dermaga Tanjung Perak baru akan terlihat pekan depan. Lonjakan penumpang bakal terjadi mulai 19 April 2024.
“Kemungkinan puncak arus balik akan terjadi selama tiga hari pada H+9 hingga H+11,” kata Dhany di Surabaya.
Saat ini situasi di Pelabuhan Tanjung Perak cenderung normal. Bahkan lebih sepi ketimbang hari-hari biasa. Sebab, arus mudik sudah selesai dan belum terlihat penumpang arus balik. Biasanya arus balik terjadi pada H+7 atau 17 April.
Dhany menyebut, apabila dihitung secara kumulatif, jumlah pemudik di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya sejak H-15 hingga jelang Lebaran menyentuh angka sekitar 120 ribuan.
Saban hari ada belasan kapal penumpang yang sandar di Tanjung Perak. Di antaranya dari Kumai, Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah,Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timu, dan Makassar, Sulawesi Selatan.
Aisyah, seorang dokter di Makassar, sengaja mudik dengan kapal laut ke Jawa Timur meski perjalanan laut membutuhkan waktu 30 jam. Dia ingin memberi pengalaman kepada anaknya untuk menikmati suasana perjalanan dengan kapal laut. (cin)