Datangi Korban Gempa di Bawean, Bupati Gresik Pastikan Korban Tertangani dan Bantuan Terdistribusikan
JATIMPEDIA, Gresik – Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani gerak cepat mendatangi warganya di Pulau Bawean yang terdampak gempa bumi pada Sabtu (23/3) malam. Selain membawa bantuan dan tenaga medis, Gus Yani menemui korban gempa yang terkena reruntuhan rumah akibat gempa di RSUD Umar Masud.
“Kami memberikan sosialisasi terkait mitigasi bencana dan trauma healing kepada warga. Ini menjadi penting karena mengembalikan rasa percaya kepada masyarakat bahwa Bawean baik-baik saja,” ucap Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani, Sabtu malam (23/3/2024).
Gus Yani sapaan akrabnya, terus akan melakukan koordinasi bersama pihak terkait, dengan kesiapsiagaan kedaruratan bencana yang terjadi di Pulau Bawean.
Termasuk nantinya akan memberikan bantuan berupa makanan siap saji untuk digunakan berbuka dan sahur.
“Nanti kami akan koordinasi dengan Kades, memberikan bantuan dapur umum kepada warga yang mengungsi,” tutur Gus Yani.
Dalam peninjauan tersebut, Gus Yani belum bisa memastikan, berapa jumlah rumah, fasum, lembaga pendidikan, sarana prasarana yang terdampak gempa.
“Gempanya masih ada, tetapi tidak seberapa kuat. Tidak seperti kemarin Jum’at (22/3/2024). Kalau nanti masih trauma kita akan segera koordinasi dengan pihak Kades Puskesmas dan Rumah Sakit untuk menindaklanjuti memberikan trauma healing kepada warga,”paparnya.
Selain menuju pengungsian warga, Bupati juga meninjau Heliped lokasi tempat kedatangan PJ Gubernur dan Kepala BNPB beserta rombongan. Rencananya, akan tiba di Pulau Bawean, Minggu (24/3/2024) hari ini, dengan menggunakan helikoper.
Diketahui sebelumnya, Bupati juga menggelar rapat koordinasi dengan pihak terkait. Termasuk BMKG untuk melakukan mitigasi dan sosialisasi trauma healing kepada warga Pulau Bawean serta meninjau Posko bantuan sementara, yang dipusatkan di Kantor Kecamatan Sangkapura.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gresik, Sukardi mengungkapkan, pihaknya kembali mengirimkan tim dan bantuan ke Pulau Bawean, Sabtu (23/03/2024).
Tim pertama telah diberangkatkan pada Jumat (22/03/2024) pukul 19.00 WIB dan sampai di Bawean pukul 07.00 WIB dengan membawa tenda pengungsi satu set, ditambah terpal 100 lembar, makanan siap saji 100 dus, dan ada dua mobil (untuk mobilisasi) serta 4 personel.
Tim kedua yang berangkat bersama Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani dan Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah, membawa bantuan logistik berupa selimut 500 pcs, paket sandang 180 pcs, matras 50 pcs, perlengkapan bayi 20 pcs, dan paket rekreasional (mainan anak-anak) 20 pcs.
“Bupati Gresik serta wabup juga sudah memerintahkan kami untuk bergerak cepat memberikan bantuan ke warga di Pulau Bawean yang terdampak, serta terus mengirimkan bantuan yang dibutuhkan di Pulau Bawean,” jelasnya.
BPBD Gresik mencatat hingga tanggal 22 Maret 2024 pukul 24.00 WIB terdapat enam desa terdampak di Kecamatan Tambak dan tujuh desa terdampak di Kecamatan Sangkapura.
“Upaya terus kami lakukan dengan koordinasi forkopimcam dan pemdes setempat, monitoring dan pendataan dampak gempa bumi juga dilakukan melalui aplikasi WRS-BMKG. Selain itu yang pasti juga mengerahkan personel, peralatan, dan logistik menuju Pulau Bawean,” ungkapnya.
Kementerian Sosial (Kemensos) melalui Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur dan Dinas Sosial Kabupaten Gresik juga mengirimkan bantuan berupa 25 kg beras sebanyak 8 karung dan makanan siap saji.
Rencananya, Senin (25/03/2024) Kemensos akan mengirimkan bantuan velbed 25 paket, tenda gulung 500 lembar, tenda serba guna 5 set, tenda keluarga 50 paket, makanan anak 1000 paket, family kit 500 paket, kasur 100 lembar, selimut 200 lembar, beras 25 kg, minyak goreng 1 lusin, indomie 5 dua, bumbu dapur 200 buah, dan terlur 20 kg.
Selain itu, BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana) turut mengirimkan bantuan meliputi matras 300 lembar, selimut 300 lembar, tenda pengungsi 3 set, tenda keluarga 50 set, sembako 300 paket, hygiene kit 300 paket, kasur lipat 100 lembar, dan terpal 100 lembar. (ris)