Gempa Bumi, Industri Strategis dan Vital di Gresik Dalam Kondisi Aman

JATIMPEDIA, Gresik – Sejumlah sarana dan fasilitas industri dan obyek vital di Kota Gresik memastikan kondisinya aman pasca gempa yang terjadi hingga 6 kali Jumat siang.

Namun demikian ada beberapa gedung perkantoran yang rusak terdampak gempa bumi. Salah satunya PT Petrokimia Gresik yang mengalami keretakan di gedung utama yang berlokasi di Jalan Ahmad Yani.

Saat gempa susulan berkekuatan: 6.5 SR, pukul 15:52:58 WIB, pegwai PT Petrokimia dan orang dalam gedung berhamburan keluar. Itu terekam dalam video pendek yang menyebutkan ada keretakan di bagian depan gedung utama.

Terkait hal ini Direktur Utama PT Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo tidak menampik ada kerusakan di gedung berlantai 8 ini. Saat ini pihaknya masih melakukan investigasi atas kejadian pasca gempa.

Baca Juga  BI : Transaksi Bisnis di ISEF 2024 Capai Rp1,85 Triliun

“Yang kami sampaikan juga adalah seluruh sarana dan fasilitas obyek vital dalam kondisi aman. Tim kami sudah berada di lokasi fasilitas dan melaporkan tidak ada kerusakan dan tidak ada masalah teknis lainnya,” jelas Dwi Satriyo Annurogo.

“Kami  menginformasikan sementara sambil menunggu standby statement resmi yang akan kami berikan lebih lanjut, dapat kami sampaikan fasilitas pabrik perusahaan dalam kondisi aman,” kata VP Communication PT Petrokimia Gresik, Rama Yuson.

Perihal gedung Graha yang terdapat retakan, kata dia, ada kemungkinan gempa bisa menjadi penyebab.”Namun kami masih melakukan investigasi lebih lanjut,” kata Rama.

Admin and Realation Manager PT Cargill Cocoa and Chocolate,Adi Suprayitno juga memastikam semua fasilitas dan sarana pabrik tidak terjadi kerusakan akibat gempa. Saat terjadi gempa utama dan susulan,pihaknya menjalankan kondisi emergency.

Baca Juga  PLN UIT Komitmen Jaga Jaringan 500kV Jawa- Bali

“Saat terjadi gempa seluruh staf dan pekerja berkumpul di master point sebagai bagian keselamatan dan keamanan kerja. Alhamdulillah hingga kini kami dalam kondisi aman dan kegiatan pabrik berjalan normal kembali,” terang Adi. (ris)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *