Bupati Ipuk Optimis Kunjungan Wisatawan ke Banyuwangi Melonjak Tahun Ini

JATIMPEDIA, Banyuwangi – Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani optimistis pada tahun ini (2024) jumlah kunjungan wisatawan Banyuwangi meningkat dengan hadirnya konsep Banyuwangi Festival yang makin variatif.

“Kami optimistis dengan konsep Banyuwangi Festival yang semakin bagus dan variatif, dan ditambah dengan event International Banyuwangi Tour de Ijen pasti bisa meningkatkan kunjungan wisatawan,” katanya di Banyuwangi, Jawa Timur, Selasa.

Pada tahun ini, lanjut Ipuk, Pemkab Banyuwangi menargetkan kunjungan wisatawan tembus 5 juta orang, seperti masa sebelum pandemi COVID-19, yakni pada 2019 total wisatawan yang berkunjung mencapai sebanyak 5,4 juta orang.

Bupati Ipuk menyampaikan bahwa pemerintah daerah setempat telah mempersiapkan berbagai hal untuk meningkatkan kunjungan wisatawan, salah satunya dengan adanya konsep Banyuwangi Festival.

Baca Juga  Pemkab Banyuwangi Luncurkan Unit Layanan Disabilitas Terintegrasi

Jumlah kunjungan wisatawan ke Banyuwangi dari tahun 2022 ke 2023 terus mengalami peningkatan.

Bupati Ipuk menyebutkan, kunjungan wisatawan domestik maupun wisatawan mancanegara pada tahun 2023 sebanyak 3.182.082 orang. Rinciannya mancanegara sebanyak 69.639 dan sisanya wisatawan domestik sebanyak 3.112.443 orang.

Jumlah kunjungan wisatawan pada tahun 2022 sebanyak 2.977.563 orang, wisatawan mancanegara sebanyak 29.020 dan dan domestik 2.948.543 orang.

“Minat masyarakat untuk berlibur ke Banyuwangi meningkat setelah berakhirnya pandemi,” kata Ipuk.

International Banyuwangi Tour de Ijen menjadi salah satu dari 79 agenda kalender event Banyuwangi Festival (B-Fest) 2024.

Sebanyak 79 event skala nasional hingga internasional bakal menjadi sajian menarik bagi wisatawan sepanjang tahun 2024.

Baca Juga  Tiga Varietas Durian Merah Banyuwangi Terdaftar di Kementan

Selain International Banyuwangi Tour de Ijen, ada beberapa event berkelas juga akan meramaikan B-Fest tahun ini, di antaranya Banyuwangi Ethno Carnival 9-14 Juli, Gandrung Sewu 24-26 Oktober, Jazz Festival 24 Agustus, hingga tradisi kebo-keboan yang akan digelar pada 21 Juli mendatang.

Event Gandrung Sewu dan Banyuwangi Ethno Carnival ini merupakan agenda yang masuk dalam agenda Kalender Event Nasional (KEN) Nusantara Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. (sat)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *