Menjaga Lancarnya Penyeberangan: Kesiapan Sarana dan Prasarana ASDP untuk Angkutan Lebaran di 8 Lintasan Pantauan Nasional
JATIMPEDIA, Jakarta – PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) telah menyiapkan segala sarana dan prasarana untuk menghadapi angkutan Lebaran 2024 dengan matang. Delapan lintasan nasional menjadi fokus utama perhatian mereka, di mana 51 dermaga dan 215 unit kapal siap melayani perjalanan mudik tahun ini.
Direktur Utama PT ASDP, Ira Puspadewi, menegaskan bahwa pihaknya telah bekerja keras untuk memastikan layanan angkutan Lebaran berjalan lancar, aman, dan nyaman. Diperkirakan sebanyak 5,78 juta penumpang dan 1,37 juta kendaraan akan menggunakan layanan ini di 8 lintasan terpantau Nasional.
Untuk menjaga kelancaran arus lalu lintas, ASDP berkolaborasi dengan instansi terkait untuk menjaga rasio volume terhadap kapasitas (v/c ratio) di bawah 0.8. Meskipun antrean kendaraan di pelabuhan tetap ada, kelancaran arus lalu lintas dapat tercapai jika semua pihak tertib dan penumpang sudah memiliki tiket maksimal pada H-1 melalui aplikasi Ferizy.
Pemerintah juga telah melakukan persiapan teknis yang sama dengan tahun sebelumnya dengan peningkatan dan evaluasi untuk menjaga kelancaran angkutan Lebaran 2024. Diprediksi akan ada peningkatan 15% dalam pergerakan orang dibandingkan tahun sebelumnya.
PT ASDP juga melakukan peningkatan prasarana dan fasilitas pendukung di beberapa cabang utama, seperti peningkatan kapasitas dermaga dan penyediaan fasilitas umum di lintasan utama.
Aturan mengenai pelabuhan penyeberangan juga telah ditetapkan untuk mengatur arus mudik dan balik, serta pengaturan penundaan perjalanan dan buffer zone untuk menghindari penumpukan kendaraan di satu titik.
Pembatasan pembelian tiket juga akan diterapkan dengan radius tertentu dari titik tengah pelabuhan:
a) Pelabuhan Merak memiliki jangkauan sejauh 4.71 KM dari titik tengah pelabuhan terluar;
b) Pelabuhan Bakauheni memiliki jangkauan sejauh 4.24 KM dari titik tengah pelabuhan terluar;
c) Pelabuhan Ketapang memiliki jangkauan sejauh 2.65 KM dari titik tengah pelabuhan terluar; dan
d) Pelabuhan Gilimanuk memiliki jangkauan sejauh 2.0 KM dari titik tengah pelabuhan terluar.(raf)