Kemenhub : 420 Pesawat Siap Angkut Pemudik Lebaran 2024

JATIMPEDIA, Jakarta – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mencatat ada sebanyak 420 pesawat yang beroperasi selama mudik dan arus balik Lebaran 2024. Angka itu dapat memenuhi kebutuhan penumpang yang bepergian.

Bahkan, operasional 420 pesawat disebut melebihi kebutuhan. Direktur Jenderal Perhubungan Udara, Maria Kristi Endah Murni, mengatakan kebutuhan pesawat sepanjang periode Lebaran 2024 hanya di kisaran 320-an armada saja, jumlah ini dihitung berdasarkan aktivasi semua rute penerbangan.

“Ketersediaan pesawat ini sangat mencukupi ya, karena memang hitungan kami kita hanya memerlukan pesawat untuk aktivasi semua rute ini 320-an, jadi sekitar segitu, jadi masih ada kelebihan pesawat,” ujar Maria dikutip, Senin (18/3/2024).

Rincian perusahaan penerbangan yang mengoperasikan jumlah armada pesawatnya diantaranya, Garuda Indonesia 57 unit, Lion Air 85, Citilink Indonesia 45, Pelita Air sepuluh, BatikAir 59, Sriwijaya tiga unit, AirAsia 26, dan 31 armada merupakan pesawat perintis.

Baca Juga  Kolaborasi Pupuk Indonesia dan Bulog Perkuat Program Makmur

“Jumlah total 420, 420 ini sebagian besar memang jet, jadi kita hanya punya ATR 40-an, dan pesawat kecil atau unyil-unyilan itu hanya 35, jadi ini biasanya main di perintis,” paparnya.

Terkait volume tempat duduk, lanjut Maria, dalam hitungan Kemenhub mencapai 6,7 juta tempat duduk. Jumlah ini keseluruhan dari penerbangan domestik, internasional, dan petintis.

Adapun, rute-rute favorit domestik masih didominasi oleh Denpasar, Medan, Surabaya, dan Makassar. Sedangkan penerbangan internasional tertinggi untuk tujuan Singapura, Kuala Lumpur, dan Jeddah.

“Seperti tahun lalu dari domestik itu Denpasar yang tertinggi, Kualanamu, Surabaya, Makassar. Untuk rute-rute internasional memang masih Singapura, Kuala Lumpur, dan Jeddah untuk umroh,” beber dia.

Baca Juga  Pendapatan Garuda Group di Kuartal I-2024 Tumbuh 18,07 Persen

Untuk jumlah penumpang udara pada periode Lebaran 2024 diprediksi mencapai 4,44 juta orang. Angka ini naik 12% dibandingkan periode yang sama 2023.

Dan jika dibandingkan dengan periode Lebaran 2019, pergerakan penumpang melalui moda transportasi udara saat masa Lebaran tahun ini naik 1 persen.

“Jadi yang kami proyeksikan secara total itu diperkirakan 4,44 juta, naik 12 persen dari tahun 2023 atau naik 1 persen di tahun 2019,” ungkap Maria. (ind)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *