PLN Jaga Suplai Pasokan Listrik di Posko Pengungsian Warga Terdampak Erupsi Semeru
Lumajang,JP – Tiga hari paska erupsi Gunung Semeru, warga masih memilih mengungsi di 14 posko pengungsian hingga status Gunung Semeru dinyatakan aman dan masa tanggap darurat bencana dinyatakan selesai. PLN memastikan jaringan wilayah terdampak sudah pulih.
Keseluruhan lokasi pengungsian yang berada di wilayah Candipuro dan Pronojiwo disuplai penuh oleh listrik PLN. Meninjau langsung di lokasi pengungsian, General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jawa Timur menyapa dan mendampingi relawan dokter YBM PLN memeriksa kesehatan pengungsi.
“Selain suplai listrik yang terus kami jaga keandalannya, kami juga mempersiapakan genset untuk cadangan keperluan publik yang mendesak,” papar Lasiran.
Sebelumnya, PLN telah menyalurkan bantuan logistik dan layanan kesehatan secara bertahap kepada pengungsi Semeru.
“Bertahap sejak 4 Desember kami terus menyalurkan bantuan seperti makanan siap saji, beras, makanan ringan, food truck, kamar mandi portable, layanan kesehatan dan ambulance. Kami juga sudah mendirikan posko kelistrikan untuk siap siaga di lokasi terdampak,” jelas Lasiran.
Merasa terbantu dengan pulihnya pasokan listrik, Personel BPBD Kabupaten Lumajang, Sriyono mengungkapkan proses pekerjaannya yang berjalan lancar.
“Karena listrik yang sudah normal kami terbantu menjalankan proses evakuasi atau melayani para pengungsi, baik mulai dari penerangan, penyediaan makanan, memberikan layanan kesehatan, hingga untuk nge-charge alat komunikasi yang kami gunakan untuk koordinasi. Terimakasih,” jelasnya.
Pada Senin (5/12) pukul 12.48 WIB, PLN telah berhasil memulihkan 119 gardu distribusi dari 121 gardu yang terdampak. Sementara pasokan listrik untuk 29.945 pelanggan sudah kembali normal.
Memberikan tanggapan atas gerak cepat PLN, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa memberikan apresiasi positif.
“PLN sudah 100% menyelelsaikan tugasnya, terima kasih sekali karena listrik merupakan hal yang sangat penting, banyak kegiatan masyarakat yang harus disupport penerangannya oleh listrik,” tambah Khofifah.
Ia menekankan agar seluruh pihak berkolaborasi dan sinergi menjaga keselamatan warga selama masih ada potensi erupsi.
PLN pun mengamini dengan menyatakan kesiapan dan komitmen menjaga kontinuitas pasokan listrik di rumah warga, posko-posko pengungsian hingga penyaluran bantuan-bantuan untuk warga.
“Kami akan terus berkoordinasi dengan pemerintah setempat, kebutuhan apa yang bisa kami akomodir akan kami usahakan khususnya untuk keandalan pasokan listrik,” tutup Lasiran.(rin)