Pertamina Patra Niaga Jamin Pasokan Energi Selama KTT G20 di Bali Terpenuhi

Bali, JP – Menjelang pelaksanaan agenda utama G20 pada 15-16 November mendatang, Pertamina Patra Niaga, Subholding Commercial & Trading PT Pertamina (Persero) terus melakukan persiapan dalam rangka memastikan layanan dan pasokan energi di Bali berjalan aman.

Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, Alfian Nasution menyebutkan, pertama adalah memastikan seluruh titik suplai yakni Terminal BBM, Terminal LPG, dan Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) dalam kondisi optimal.

Kedua, memastikan stok di titik suplai dan lembaga penyalur seperti SPBU, outlet LPG, SPBU nelayan, dan pengisian pesawat udara semua stoknya aman.

“Ketiga, mempersiapkan sarana Green Energy Station (GES) yang menawarkan layanan Charging Station dan Battery Swapping Station, serta beragam BBM ramah lingkungan bagi kebutuhan delegasi dan masyarakat,” jelas Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, Alfian Nasution.

Baca Juga  PLN Operasikan PLTG Relokasi dari Jatim Perkuat Jaringan Untuk G20

Dijelaskan, kebutuhan BBM dan LPG selama G20 juga menjadi layanan yang diprioritaskan. Di Bali sendiri Pertamina Patra Niaga akan menyiagakan seluruh lembaga penyalurnya, diantaranya 205 SPBU reguler, 133 Pertashop, 4 SPBU Nelayan, 3 SPBU Kompak, dan 2 titik lembaga penyalur SPBU Satu Harga.

Begitu pula dengan LPG, 18 Stasiun Pengisian dan Pengangkutan Bulk Elpiji (SPPBE), 102 Agen LPG subsidi, dan 22 Agen LPG non subsidi siap memenuhi kebutuhan LPG masyarakat, restoran, dan perhotelan.

“Sebelum, saat, dan setelah G20, akan banyak mobilisasi dan kebutuhan energi di Bali. Pertamina Patra Niaga terus mem-build up stok BBM dan LPG supaya seluruh kebutuhan BBM maupun LPG tercukupi. Seluruh produk BBM dan LPG kami terus siagakan agar ketahanan stoknya tinggi, mengingat cuaca saat ini juga harus diantisipasi,” kata Alfian.

Baca Juga  PGN dan PIS Teken Kerjasama di Tiga Sektor

Layanan Green Energy Station & EV Ecosystem

Perhelatan G20 sangat kental dengan nuansa penggunaan energi yang lebih baik dan lebih ramah lingkungan. Pertamina Patra Niaga pun turut mendukung hal tersebut, salah satunya dengan GES, SPBU ramah lingkungan yang dalam operasinya didukung oleh PV Solar System, menyediakan produk-produk BBM ramah lingkungan, dan juga layanan untuk kendaraan listrik.

Saat ini, setidaknya 57 SPBU GES sudah dan sedang dipersiapkan beroperasi di Kota Denpasar, Kabupaten Badung, Kab. Jembrana, Kab. Gianyar, dan Kab. Buleleng. “Selain operasional yang lebih ramah lingkungan dengan PV Solar System, GES juga akan melayani dengan produk ramah lingkungan unggulan Pertamina, yakni Pertamax Series dan Dex Series,” tambahnya.

Baca Juga  Preston : Inovasi Infrastruktur Jargas PGN, Tingkatkan TKDN dan Catat Efisiensi Capex 50 Persen

Tidak lupa, EV Ecosytem juga disiapkan oleh Pertamina Patra Niaga. Sebanyak 3 Charging Station untuk mobil dan bus listrik, dan 7 Battery Swapping Station untuk motor listrik kini sudah beroperasi dan siap digunakan untuk kebutuhan pengisian kendaraan listrik di Bali.

“Ini adalah komitmen Pertamina Patra Niaga dalam mempersiapkan infrastruktur EV ecosystem khususnya di sisi hilir. Dalam G20, charging station Pertamina juga akan digunakan untuk pengisian bus listrik yang digunakan oleh tim perwakilan delegasi. Pertamina Patra Niaga akan pastikan seluruh sarana EV Ecosystem ini dapat beroperasi maksimal sehingga dapat menjadi bagian dalam mensukseskan ajang G20,” tukas Alfian. (raf)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *