World Kid carnival dan Pet Carnival Tandai Pembukaan JFC 2025
JATIMPEDIA, Jember – Gelaran Jember Fashion Carnival (JFC) 2025 resmi dibuka pada Jumat (8/8/2025), dengan penampilan memikat dari World Kids Carnival (WKC) dan Pets Carnival. Sesuai konsepnya, panggung hari pertama JFC ini diwarnai kreativitas dari anak-anak Kabupaten Jember dan tingkah menggemaskan berbagai hewan peliharaan.
Pada WKC, peserta tampil dengan berbagai defile unik seperti Origami, Botanica, Symphonia & Pinisi, Nile Enigma, serta penampilan dari penyanyi asal Jepang, Ayaka Yasumoto.
Sementara Pets Carnival melibatkan sejumlah komunitas pecinta hewan di Jember, yang menghadirkan beragam satwa, mulai dari kucing, anjing, ayam, ular, unta, domba hingga burung.
Presiden JFC, Budi Setiawan, menegaskan bahwa JFC bukan sekadar event tahunan, melainkan gerakan kebudayaan dan ekonomi kreatif yang mendorong Jember menjadi Cultural Tourism City.
“Seperti pesan dalam theme song karya almarhum Dynand Fariz. Jangan berhenti, jangan ragu, teruslah melangkah sampai kita tiba di titik di mana karya kita membawa kebahagiaan bagi banyak orang,” ujarnya.
Budi juga menyampaikan terima kasih kepada Sakuranesia yang telah menjembatani kerja sama budaya Jepang-Indonesia, sehingga kolaborasi lintas negara itu dapat hadir dalam JFC 2025.
“Siang ini adalah karya terbaik anak-anak kita, dari Jember untuk Indonesia dan dunia,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Jember, Ghyta Eka Puspita, menyebut WKC dan Pets Carnival merupakan rangkaian acara istimewa dari JFC 2025.
Menurutnya, ajang ini tidak sekadar menjadi panggung bagi anak-anak untuk mengekspresikan bakat, tetapi juga dapat menjadi sarana edukasi, hiburan, dan kebersamaan.
“Melalui kegiatan ini, anak-anak belajar menumbuhkan rasa percaya diri, bekerja sama, mencintai hewan, sekaligus peduli pada kelestarian lingkungan,” kata dia.
Ghyta mengajak orang tua untuk terus mendukung putra-putrinya dalam mengembangkan bakat. Ia mengapresiasi para panitia, guru, relawan, dan semua pihak yang terlibat.
“Dengan memberikan ruang seluas-luasnya bagi kreativitas mereka, kita sedang menyiapkan masa depan yang lebih cerah bagi Jember dan Indonesia,” ujarnya. (sat)