Waskita Beton Precast Selesaikan Suplai Material Proyek Yol Probowangi Hingga Akhir Tahun

JATIMPEDIA, Probolinggo – PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) terus menyiapkan bahan konstruksi untuk mendukung penyelesaian proyek Jalan Tol Probolinggo–Banyuwangi (Probowangi) Paket 3 yang suplainya ditargetkan rampung pada akhir 2025.

Kepala Divisi Readymix dan Quarry WSBP Handoko Budi Nugroho menyampaikan pihaknya memastikan kualitas produk melalui pengawasan ketat di seluruh tahapan produksi.

“Kami menjamin kualitas suplai beton melalui proses quality control yang berstandar tinggi di lapangan nantinya,” kata Handoko dalam keterangannya yang diterima di Surabaya, Minggu.

Menurut dia, kelancaran suplai bahan didukung dengan beroperasinya Batching Plant Proban yang secara khusus melayani proyek tersebut.

Seluruh proses produksi, lanjutnya, tentu dilakukan sesuai standar keselamatan dan mutu konstruksi.

Baca Juga  Angkasa Pura II Prediksi 1 Juta Orang Terbang di Libur Panjang

“Tol Probolinggo–Banyuwangi Paket 3 ini tak hanya mempercepat mobilitas, tetapi juga akan mendorong pertumbuhan ekonomi dan pariwisata lokal. Selain itu, tol ini juga memperkuat jalur lintas selatan Pulau Jawa, menghubungkan Merak hingga Banyuwangi secara menyeluruh,” ujarnya.

Sementara itu, Direktur Operasi WSBP Itung Prasaja menegaskan perusahaan telah dipercaya menyuplai kebutuhan beton readymix dan beton precast dengan nilai kontrak sebesar Rp91,99 miliar.

 

Ia menambahkan, anak perusahaan PT Waskita Karya itu, juga mengedepankan penggunaan material lokal seperti semen, pasir dan agregat.

Untuk kebutuhan semen, lanjutnya, perusahaan memerlukan sekitar 80 ribu meter kubik atau setara 40 ribu ton, dengan melibatkan hampir 70 persen tenaga kerja lokal sebagai bentuk dukungan terhadap program Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN).

Baca Juga  Libur Panjang , 11.735 Wisatawan Kunjungi Gunung Bromo

“Proyek ini menjadi bagian dari Nilai Kontrak Dikelola (NKD) WSBP yang hingga pertengahan 2025 mencapai Rp1,76 triliun. Area Penjualan 3, termasuk proyek tol ini, menyumbang sekitar Rp169 miliar terhadap total NKD,” ujarnya.

Itung menyebut lini bisnis beton readymix berkontribusi besar bagi perusahaan, dengan nilai kontrak baru sebesar Rp128,9 miliar hingga pertengahan 2025.

 

Proyek Jalan Tol Probolinggo–Banyuwangi, kata dia, menjadi salah satu penyumbang utama dari sektor tersebut.

“Dengan progres yang berjalan sesuai jadwal, proyek ini diharapkan selesai tepat waktu dan memberi manfaat jangka panjang bagi konektivitas, pariwisata, dan pertumbuhan ekonomi di Jawa Timur,” tuturnya. (eka)