Universitas Airlangga Galakkan Penanaman Mangrove untuk Kelestarian Pesisir

JATIMPEDIA, Gresik – Penanaman mangrove di kawasan pesisir menjadi upaya penting untuk menjaga ekosistem laut sekaligus melindungi wilayah pantai dari ancaman abrasi. Aktivitas ini tidak hanya memperbaiki kualitas lingkungan, tetapi juga memberikan manfaat ekonomi dan sosial bagi masyarakat setempat.

Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Airlangga (FST UNAIR) melaksanakan kegiatan penanaman mangrove di Desa Randuboto, Kecamatan Sidayu, Kabupaten Gresik. Kegiatan ini melibatkan mahasiswa, dosen, dan masyarakat lokal dengan tujuan merehabilitasi kawasan pesisir yang terdampak abrasi. Selain itu, acara ini menjadi wadah edukasi tentang pentingnya mangrove bagi keseimbangan ekosistem pesisir.

Dr. Nurina Fitriani, S.T., Ketua Pengabdian Masyarakat, menegaskan, “FST UNAIR berkomitmen penuh terhadap pemenuhan SDGs, terutama untuk mencegah perubahan iklim.

Baca Juga  Unair Gelar Pelatihan Pengolahan Jamu dan Tenaman Herbal Warga Desa Wates

“Melalui pendekatan ilmiah dan kolaboratif, FST UNAIR terus berperan aktif dalam pelestarian lingkungan, mendukung keberlanjutan ekosistem pesisir, dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya konservasi,” ungkap Nuraini dalam rilis diterima RRI, Sabtu (28/12/2024)

Inisiatif ini melanjutkan kegiatan serupa yang telah dilakukan pada Mei dan Juli 2024. Sebelumnya, FST UNAIR berhasil menanam ratusan bibit mangrove di lokasi pesisir rawan abrasi, dan keberhasilan tersebut menjadi landasan untuk program berkelanjutan yang lebih intensif.

Kegiatan ini juga mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya poin 13 (Aksi terhadap Perubahan Iklim), 14 (Ekosistem Laut), dan 15 (Kehidupan di Darat).  (cin)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *