UIT JBM Bantu Pemasangan Listrik Gratis Dalam Rangka Peringatan Hari Kartini
JATIMPEDIA, Pamekasan – PT PLN (Persero) Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Timur dan Bali (UIT JBM) memberikan bantuan pemasangan listrik baru gratis kepada Ahmad Hidayat, warga Dusun Kroja, Desa Klampar, Kabupaten Pamekasan, Madura, Jumat (25/4) pagi.
Bantuan pemasangan listrik gratis berdaya 450 VA ini merupakan wujud implementasi program Light Up The Dream (LUTD) dari PLN untuk membantu masyarakat kurang mampu agar dapat merasakan listrik dan segala manfaatnya.
General Manager PLN UIT JBM, Handy Wihartady didampingi Ketua Srikandi UIT JBM sekaligus Senior Manager Perencanaan ibu Titi Murdiyati datang langsung menyerahkan secara simbolis bantuan pemasangan listrik gratis tersebut berkolaborasi dengan PLN UP3 Madura.
Kedatangan Handy Wihartady ke Pamekasan ini juga dalam rangkaian kegiatan Rapat Tinjauan Manajemen dan peringatan Hari Kartini yang berkolaborasi dengan PLN UP3 Madura.
General Manager UIT JBM, Handy Wihartady menjelaskan, aksi LUTD bantuan penyambungan listrik gratis ini merupakan salah satu langkah untuk membantu masyarakat memajukan ekonomi Indonesia dan juga merupakan program nasional PLN yang menyasar lapisan masyarakat kurang mampu agar dapat merasakan listrik 24 jam di rumah.
Kata dia, bantuan pemasangan listrik gratis ini hasil donasi dari para karyawan PLN UIT JBM sebagai wujud kepedulian kepada masyarakat, karena listrik menjadi kebutuhan primer dan masih ada masyarakat yang masih belum bisa menikmati kebutuhan primer tersebut.
Menurut Handy Wihartady, aksi LUTD ini juga bagian dari program sosial PLN untuk meningkatkan rasio elektrifikasi. Dia berharap bantuan pemasangan listrik gratis ini bermanfaat bagi penerima dan dapat meningkatkan kualitas hidup dengan menikmati listrik secara mandiri.
“Kami merasa bahagia bisa membantu apalagi mengetahui bahwa penerima ini belum bisa menikmati listrik di saat tetangga yang lain di sekitarnya sudah lebih dulu menikmati tenaga listrik. Biasanya penerima ini menumpang ke keluarganya untuk mendapatkan aliran listrik, sekarang sudah mandiri, mudah-mudahan bisa dijaga,” ucap Handy.
Lebih lanjut Handy Wihartady berpesan kepada penerima agar keamanan penggunaan listrik ini dijaga dengan baik, dan ke depan pihaknya komitmen meningkatkan pemberian bantuan pemasangan listrik tersebut di tempat lain.
“Selama periode 2025 di Madura ini pertama kali di Pamekasan memberikan bantuan pemasangan listrik gratis,” tutupnya.
Sementara itu, Ketua Srikandi UIT JBM sekaligus Senior Manager UIT JBM, Titi Murdiyati mengatakan, dalam rangka peringatan Hari Kartini 2025, kali ini mengusung tema dengan semangat Kartini bersinergi menerangi negeri.
Srikandi PLN mendapat dukungan kuat dari UIT JBM dalam penerapan pengarusutamaan gender di lingkungan kerja dengan melibatkan para srikandi PLN di setiap lini perusahaan termasuk keikutsertaan Srikandi dalam memberikan langsung bantuan sosial berupa sambungan listrik untuk masyarakat agar merasakan listrik selama 24 jam penuh.
“Listrik sudah menjadi kebutuhan primer masyarakat Indonesia, dengan membantu memberikan listrik 24 jam kami harapkan dapat membantu masyarakat untuk meningkatkan taraf ekonomi menjadi lebih maju,” kata Titi Murdiyati.
Selama 7 tahun lamanya, penerima bantuan menumpang aliran listrik ke rumah mertuanya. Ia tidak memasang listrik karena ketidakmampuan ekonomi, dan penghasilannya sebagai buruh swasta dipakai untuk pemenuhan kebutuhan hidup sehari-hari. “Selama numpang bayarnya gantian per bulan,” kata Ahmad Hidayat saat diwawancarai di rumahnya.
Menurut Ahmad, bantuan pemasangan listrik dari UIT JBM ini akan dipakai untuk kebutuhan lampu dan pompa air yang mengalir ke rumah dua keluarganya.
“Saat dikabari dapat bantuan pemasangan listrik gratis ini saya terkejut dan tidak percaya karena khawatir penipuan. Tapi benar adanya program ini gratis tanpa dipungut biaya pemasangan sepeser pun. Alhamdulillah sekarang sudah nyaman bisa mandiri merasakan aliran listrik selama 24 jam. Semoga yang membantu dipanjangkan umurnya, dan dilancarkan rezekinya,” doanya.
Ahmad juga menilai PLN benar-benar hadir membantu masyarakat untuk memenuhi kebutuhan listrik.(rin)