Tutup Tahun, Laba Bank Mandiri Capai Rp 47,17 Triliun

JATIMPEDIA, Jakarta – PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) membukukan laba bersih periode berjalan mencapai Rp 47,17 triliun sampai dengan November 2024. Kinerja keuangan jelang tutup buku tahun 2024 masih bergerak positif, di dongkrak kinerja kredit yang melesat dalam kisaran tinggi.

Berdasarkan laporan keuangan Bank Mandiri, sampai dengan November 2024 kredit yang diberikan tumbuh 22,69% year on year (yoy) menjadi Rp 1.283,44 triliun. Di saat sama, perkembangan kredit dari emiten bersandi BMRI itu bahkan naik lebih dari dua kali lipat dibandingkan rata-rata industri perbankan yang tercatat tumbuh 10,79%.

Tren pertumbuhan kredit Bank Mandiri juga lebih baik dari yang ditunjukkan rata-rata perbankan dibandingkan bulan lalu. Jika rata-rata industri perbankan mencatat perlambatan kredit dari bulan sebelumnya atau pada Oktober 2024 yang sebesar 10,92% (yoy), maka kredit BMRI tumbuh menguat dari level 22,53% (yoy).

Optimalisasi penyaluran kredit sampai dengan November 2024 itu yang juga selanjutnya mengalir menjadi keuntungan bagi perusahaan. Pendapatan bunga Bank Mandiri naik 14,34% (yoy), nilainya menembus Rp 101,69 triliun.

Baca Juga  Tahun Ini Produksi Gula PT SGN Tembus 200 Ribu Ton/Bulan

Namun demikian, beban bunga yang dialami BMRI melonjak sampai dengan 39,26% (yoy) menjadi Rp 33,14 triliun. Alhasil, pendapatan bunga bersih atau net interest income (NII) hanya mampu bergerak naik 5,23% (yoy) menjadi Rp 68,55 triliun.

Pendapatan lain yang salah satunya berasal dari komisi, fee, dan administrasi dibukukan Bank Mandiri senilai Rp 15,99 triliun, masih mampu tumbuh 12,83% (yoy). Di sisi lain, pos beban yang bergerak naik cukup signifikan adalah kerugian penurunan nilai aset keuangan (impairment) sebesar 22,63% (yoy) menjadi Rp 7,16 triliun.

Dari sekilas kinerja keuangan tersebut, Bank Mandiri mencatat laba operasional mencapai Rp 57,75 triliun atau naik 4,36% (yoy). Mengalir kemudian menjadi laba bersih periode berjalan dari BMRI sebesar Rp 47,17 triliun, kendati memang cuma naik 4,67% (yoy) per November 2024. (raf)

Baca Juga  Adira Finance Catat Laba Bersih Rp 1,1 Triliun di Kuartal III-2022

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *