TTL Sambut Layanan Baru Feeder Asia Xpress (FAX), Dorong Aktivitas Ekspor-Impor Nasional
JATIMPEDIA, Surabaya – PT Terminal Teluk Lamong (TTL), anak perusahaan dari PT Pelindo Terminal Petikemas (SPTP), resmi menyambut layanan baru Feeder Asia Xpress (FAX) yang dioperasikan oleh kapal MV Yuan Xiang Fa Zhan dalam pelayaran perdananya (maiden voyage). Rute layanan ini meliputi Jakarta – Surabaya – Port Klang West – Jebel Ali – Karachi.
Kapal sepanjang 232 meter dengan kapasitas 2.000 TEUs ini diageni oleh PT Karana Line sebagai Husbandry Agent, serta Frenz Maritime sebagai General Agent dari Feeder Line di Indonesia. Pada kunjungan perdananya di TTL, MV Yuan Xiang Fa Zhan melakukan aktivitas bongkar muat sebanyak 800 TEUs dan akan melayani rute ini secara biweekly (dua minggu sekali).
Direktur Utama PT Terminal Teluk Lamong, David Pandapotan Sirait, menyampaikan bahwa hadirnya layanan baru ini merupakan bukti kepercayaan internasional terhadap TTL sebagai terminal modern yang siap melayani pasar global.
“TTL kembali dipercaya untuk melayani rute internasional dari Feeder Line. Sebagai operator terminal, kami akan terus mengambil inisiatif untuk menjalin kerja sama dengan berbagai perusahaan pelayaran guna membuka rute-rute baru,” ujarnya.
Kehadiran MV Yuan Xiang Fa Zhan juga disambut positif oleh nahkoda kapal, Capt. Su Lang, yang memberikan apresiasi atas layanan TTL:
“Proses sandar berjalan lancar dan kegiatan bongkar muat selesai dalam waktu kurang dari 24 jam. Pelayanan pelabuhan ini sangat cepat dan efisien.”
Layanan FAX ini menjadi layanan baru kedua yang masuk ke TTL sepanjang tahun 2025, sekaligus memperkuat peran TTL sebagai gerbang logistik internasional di wilayah timur Indonesia. Kehadiran rute ini diharapkan dapat meningkatkan aktivitas ekspor-impor, membuka peluang bisnis baru, serta berkontribusi positif terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Feeder Line atas kepercayaannya menjadikan TTL sebagai pelabuhan pelayanan. Komitmen kami adalah terus memberikan layanan yang unggul dan berstandar excellence,” tutup David. (eka)