Tol Probolinggo–Banyuwangi Selesai 2025, Perkuat Konektivitas Trans Jawa

JATIMPEDIA, Surabaya – Pembangunan Jalan Tol Probolinggo–Banyuwangi ditargetkan menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi, pariwisata, serta memperkuat konektivitas kawasan Tapal Kuda. Proyek strategis dari Kementerian Pekerjaan Umum (PU) ini ditargetkan tuntas pada akhir 2025.

Menteri PU, Dody Hanggodo menegaskan kehadiran jalan tol tersebut akan berdampak langsung terhadap mobilitas barang, jasa, dan masyarakat. “Jalan tol ini diharapkan memangkas waktu tempuh sekaligus membuka peluang pertumbuhan pusat-pusat ekonomi baru,” ujar Dody dalam keterangan tertulis, Jumat (22/8/2025).

Jalan tol Probolinggo–Banyuwangi membentang sepanjang 175,46 kilometer yang terbagi menjadi dua tahap. Tahap pertama Probolinggo–Besuki sejauh 49,68 kilometer, sementara tahap kedua Besuki–Banyuwangi mencapai 126,10 kilometer.

Dody menyebut, beroperasinya Tol Probolinggo–Banyuwangi dapat memangkas waktu perjalanan dari lima jam melalui jalan arteri menjadi dua jam. Selain efisiensi waktu, proyek ini diyakini mampu menurunkan biaya transportasi logistik dan meningkatkan daya saing wilayah.

Baca Juga  RB Rembang Dorong Pertumbuhan UMKM dan Penyerapan Tenaga Kerja Lokal

Tol ini menjadi penyempurna Trans Jawa, dan juga diproyeksikan mendongkrak berbagai sektor di kawasan Tapal Kuda. Mulai dari Pasuruan, Probolinggo, Jember, Situbondo, hingga Banyuwangi, yang memiliki potensi ekonomi besar dan berkembang dengan dukungan infrastruktur modern.

Untuk tahap pertama, pemerintah memastikan progres pembebasan lahan sudah mencapai lebih dari 99 persen. Kehadiran tiga gerbang tol dan tiga simpang susun baru dinilai akan memudahkan akses masyarakat sekaligus memperkuat konektivitas antarwilayah. (cin)