Tips Berkendara #Cari_Aman Saat Hujan, Hindari Hal ini

Surabaya, JP –  Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), memprakirakan musim hujan di sejumlah wilayah Jawa Timur (Jatim) akan memasuki musim hujan lebih awal, yakni di bulan September. Untuk puncak Musim Hujan 2022/2023 diprakirakan terjadi pada bulan Desember 2022 hingga Februari 2023. Berikut tips #Cari_Aman Saat Hujan

Untuk itu, bagi pengendara motor yang setiap harinya beraktivitas dengan mengendarai motor agar lebih waspada dan mempersiapkan diri dan perlengkapan berkendara. Instruktur Safety Riding MPM honda Jatim, Fendrik Alam memberikan tips beberapa hal yang harus dihindari saat berkendara di musim hujan tahun ini.

Jangan menambah kecepatan.
Ketika hujan kondisi jalan basah, ini akan lebih licin daripada jalan kering dan pengendara motor cenderung memacu kendaraannya lebih cepat untuk mencari tempat berteduh. Hal ini bisa memicu terjadinya kecelakaan lalu lintas jalan selain karena konsentrasi terganggu jalanan yang terkena air hujan akan menjadi licin karena adanya debu dan kotoran maupun pasir yang terangkat.

Baca Juga  City Rolling, Rasakan Sensasi Berkendara Motor Listrik Pertama Honda EM1 e

Jangan asal rem ketika hujan turun
Perhatikan jarak dengan kendaraan lainnya, ini berguna untuk menghindari pengereman mendadak hal ini akan membahayakan diri sendiri dan pengendara lain dibelakang yang akan berakibat terjadinya tabrakan belakang.

“Teknik pengereman yang benar sangat dibutuhkan saat berkendara di tengah hujan yakni melepas tuas gas pada jarak aman kemudian rem ditekan secara perlahan sehingga berhasil memperlambat sepeda motor dengan aman.” kata Fendrik.

Jangan Berteduh Sembarangan
Jika hujan turun terlalu lebat dan jarak pandang menjadi berkurang, sebaiknya pengendara motor berhenti dulu dan berteduh untuk menunggunya reda. Berteduh juga harus memilih tempat. Hindari berteduh dibadan jalan. di bawah jembatan penyebrangan dan terowongan under pass. Hal ini akan menggangu pengguna jalan lain dan bisa berpotensi terjadinya kecelakaan.

Baca Juga  Positif, Arumi Bachsin Semangati Wisuda Sekolah Lansia Tangguh dan Sekolah Keluarga

“Saat hujan deras, jarak penadang menjadi terbatas dan membuat sesuatu yang berada di jalan tidak terlalu terlihat jelas oleh pengguna jalan lain. Sebaiknya berteduh ditempat yang aman, agar terhindar dari kecelakaan ataupun menjadi koran kecelakaan” tambah Fendrik.

Hindari penggunaan mantel hujan bertipe ponco.
Mantel hujan bertipe ponco cenderung tidak aman karena berpotensi tersangkut diroda atau terkait di kendaraan lain. Selain itu, jika hujan disertai angin tipe mantel hujan ini tidak menutupi tubuh secara baik.

Jangan lepas sepatu
Sebaiknya gunakan sepatu boot saat berkendara di waktu huja. Sepatu yang menutupi bagian mata kaki serta terbuat dari bahan plastic atau karet lebih melindungi kaki dari rendaman air sehingga tidak kedinginan.

Baca Juga  Komunitas Honda CBR250RR Surabaya dan Sidoarjo Jajal Honda EM1 e:

Kaca helm gelap
Ada jenis helm yang kacanya tidak menimbulkan butiran air sehingga pandangan tetap jernih. Helm jenis ini memiliki kaca khusus yang bebas dari risiko terjadinya embun akibat nafas didalam helm. Pilih kaca helm yang bening agar pengendara motor masih bisa meliat dengan jelas meskipun saat kondisi hujan.

“Kewaspadaan dalam berkendara merupakan sebuah kewajiban yang harus dilakukan oleh para pengendara sepeda motor saat berkendara dalam kondisi cuaca apapun, hujan ataupun kemarau, siang ataupun malam. Dengan kebiasaan waspada saat berkendara dan teknik berkendara yang benar akan menghindarkan diri dari resiko terjadinya kecelakaan. Pastikan kondisi badan dan kendaraan prima agar kita selalu #Cari_Aman saat berkendara dijalan” tutup Fendrik.(eka)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *