Bisnis

Telkomsel Dorong Adopsi eSIM: Aman, Praktis, dan Ramah Lingkungan

JATIMPEDIA, Jakarta – Telkomsel mengajak pelanggannya untuk beralih ke teknologi eSIM atau Embedded Subscriber Identity Module. Teknologi ini memungkinkan pelanggan mengakses layanan Telkomsel tanpa menggunakan kartu SIM fisik, membuka pengalaman digital yang lebih seamless, praktis, dan ramah lingkungan.

General Manager Consumer Business Region Jawa Timur Telkomsel, Andri Kurniawan, menyampaikan bahwa eSIM menjadi inovasi strategis untuk mendukung gaya hidup digital masa kini. “Pelanggan kini bisa memaksimalkan fitur dual SIM di perangkatnya tanpa harus repot mengganti kartu fisik. Semuanya serba digital, cepat, dan aman,” ujarnya.

Lebih dari sekadar kemudahan, teknologi eSIM juga dinilai sebagai solusi penting dalam mengatasi kejahatan digital. Berbeda dari kartu SIM konvensional yang berbahan plastik, eSIM mengurangi limbah dan emisi karbon dari proses produksi dan distribusi kartu fisik.

Baca Juga  Honda Prospek Motor Recall Mobil CRV Civic dan Accord, Ini Alasannya

Telkomsel memastikan proses aktivasi eSIM mudah diakses. Pelanggan cukup memindai QR Code yang dikirim setelah melakukan pembelian melalui situs resmi, aplikasi MyTelkomsel, Tokopedia, Shopee, atau kantor GraPARI.

Menariknya, pelanggan lama juga bisa bermigrasi ke eSIM tanpa harus mengganti nomor. Proses migrasi dapat dilakukan secara mandiri jika nomor belum terhubung ke layanan perbankan. Sementara untuk nomor yang telah digunakan dalam mobile banking, migrasi dapat dilakukan di GraPARI dengan biaya Rp10.000, dengan tetap mempertahankan paket dan nomor yang sama. (cin)