Telkom Indonesia Mencatat Kinerja Positif Tahun 2023 dengan Pendapatan Konsolidasi Rp 149,2 Triliun
JATIMPEDIA, Jakarta – Telkom Indonesia (Persero) Tbk mencatat pencapaian luar biasa dalam kinerja keuangan tahun 2023. Pendapatan konsolidasi perusahaan mencapai Rp149,2 triliun, menandai pertumbuhan sebesar 1,3% dibandingkan tahun sebelumnya. Laba bersih juga tumbuh sebesar 18,3% YoY, mencapai Rp24,6 triliun.
Di balik kesuksesan ini adalah fokus Telkom pada transformasi dan implementasi strategi utama “5 Bold Moves”. Meskipun dihadapkan pada berbagai tantangan seperti persaingan bisnis dan regulasi, Telkom berhasil mempertahankan kinerja positif baik dari segi keuangan maupun operasional.
Pertumbuhan bisnis Data, Internet & Layanan TI, serta pencapaian positif dari segmen Mobile dan Konsumen, terutama melalui anak usaha Telkomsel, menjadi pendorong utama kesuksesan Telkom. Terobosan dalam Fixed Mobile Convergence (FMC) juga menunjukkan hasil positif, dengan penggabungan usaha IndiHome ke Telkomsel.
Telkom juga berhasil memperkuat segmen Enterprise dengan solusi B2B Digital IT Services dan Enterprise Connectivity. Sementara itu, segmen Wholesale dan Internasional mencatat pertumbuhan yang signifikan, didukung oleh bisnis layanan suara wholesale internasional dan infrastruktur digital.
Di sektor data center, Telkom berhasil membukukan pertumbuhan pendapatan yang kuat sebesar 14,8% YoY. Sedangkan mitra usaha Telkom di bidang menara telekomunikasi, Mitratel, mencatat pertumbuhan double digit pada pendapatan, EBITDA, dan laba bersih.
Melalui inisiatif FMC, Telkom kini mempersiapkan implementasi strategi DCCo dan terus mengembangkan bisnis data center, dengan target meningkatkan kapasitas hingga 55 MW pada tahun 2024. Telkom Infrastruktur Indonesia, entitas baru Telkom, juga diharapkan dapat menjadi penggerak utama dalam menciptakan nilai tambah perusahaan.
Dengan belanja modal yang signifikan dan fokus pada peningkatan kualitas dan kapasitas jaringan telekomunikasi, Telkom siap memperkuat lini usaha digital connectivity, platform, dan services. Semua upaya ini tidak hanya bertujuan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia, tetapi juga untuk membantu meningkatkan literasi dan keterampilan digital masyarakat.(raf)