JATIMPEDIA, SumenepPelindo Regional 3 Sub Regional Jawa mendukung keselamatan para pekerjaan khususnya Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) di lingkungan Pelabuhan Kalianget, Sumenep demi menekan risiko kecelakaan kerja melalui kegiatan Sosialisasi Ketenagakerjaan dan Safety Work.

Kegiatan yang diselenggarakan dengan kolaborasi bersama Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas IV Kalianget ini diikuti sebanyak 70 TKBM yang sehari-hari menjadi garda terdepan dalam proses bongkar muat barang di pelabuhan.

“Sosialisasi ini menjadi penting mengingat aktivitas di pelabuhan memiliki risiko tinggi dan memerlukan kedisiplinan tinggi dalam penggunaan Alat Pelindung Diri (APD), prosedur kerja aman, serta pengawasan berkelanjutan,” kata General Manager Cabang Kalimas & GSN Pelindo Sub Regional Jawa Ana Adiliya di Surabaya, Jawa Timur, Kamis.

Baca Juga  Pajak Reklame Kabupaten Sumenep Tahun 2024 Tembus Rp 740 Juta

Dalam kegiatan ini para pekerja mendapat berbagai penjelasan aspek penting mulai dari regulasi ketenagakerjaan, prosedur K3, hingga teknik penggunaan APD yang benar.

Peserta juga mendapatkan edukasi langsung mengenai bahaya-bahaya yang mengintai di area bongkar muat, termasuk penanganan situasi darurat.

Sebagai bentuk dukungan nyata terhadap keselamatan kerja, turut dibagikan 70 rompi reflektor kepada seluruh peserta yang diharapkan menjadi pengingat visual bagi pekerja agar selalu mematuhi standar keselamatan saat bertugas.

Ana mengatakan pihaknya menyoroti fenomena ketidakpatuhan sebagian pekerja dalam penggunaan APD sebagai tantangan utama terutama dengan meningkatnya volume bongkar muat di pelabuhan-pelabuhan Pelindo Group.

“Kedisiplinan dalam keselamatan kerja harus menjadi budaya. Harapan kami melalui sosialisasi ini target zero accident bisa tercapai,” kata Ana.

Baca Juga  SIG Pasok Beton Siap Pakai Untuk Pembangunan Jalan Tol Bayung Lencir - Tempino

Menurutnya, kegiatan ini menjadi bukti nyata komitmen untuk membangun budaya kerja yang aman, sehat, dan produktif di lingkungan pelabuhan.

“Dengan sinergi yang berkelanjutan, Pelabuhan Kalianget diharapkan mampu menjadi contoh penerapan K3 yang optimal di wilayah kepelabuhanan,” ujarnya.

Kepala KSOP Kelas IV Kalianget Azwar Anas memastikan program ini akan menjadi agenda tahunan yang konsisten dilakukan karena keselamatan kerja bukan hanya urusan individu melainkan tanggung jawab bersama.

 

“Inisiatif ini kami jalankan setiap tahun dengan berkolaborasi bersama Pelindo karena kami paham betul para TKBM adalah tulang punggung perekonomian kepulauan,” kata Azwar. (eka)