Tahun 2023, Tabungan Simpeda Tembus Rp 72 Triliun
JATIMPEDIA, Jakarta – Asosiasi Bank Pembangunan Daerah (Asbanda) dan Bank Sumut menggelar penarikan undian nasional tabungan Simpeda periode ke-2 Tahun XXXIV-2024 di Hotel Niagara Parapat, Simalungun, Sumatra Utara (Sumut), belum lama ini.
Bertajuk Bertabur Rezeki Dalam Harmoni Keberagaman, pengundian undian nasional tabungan Simpeda ini dihadiri oleh Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Utara (Sumut) Arief Sudarto, Ketua Umum Asbanda Yuddy Renaldi, Direktur Utama Bank Sumut Babay Parid Wazdi, dan jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) kota/kabupaten Provinsi Sumut.
Babay Parid Wazdi mengatakan, rangkaian undian tabungan Simpeda tahun ini diawali dengan welcoming dinner direksi BPD se-Indonesia pada 23 April 2024. Selang sehari kemudian, digelar seminar nasional BPD seluruh Indonesia bertajuk “Peran Digitalisasi Keuangan Dalam Mendukung Pertumbuhan Ekonomi Daerah”.
“Agak sedikit deg-degan di hari pertama karena hujan, tetapi alhamdulillah akhirnya berjalan lancar. Ada juga kegiatan jalan-jalan ke Danau Toba dan Pulau Samosir,” ujar dia dalam siaran pers, Jumat (26/4/2024).
“Kalau dari sisi saldo penabung, tidak kaleng-kaleng mencapai Rp 72 triliun, sedangkan aset BPD secara keseluruhan hampir Rp 1.000 triliun,” jelas Babay.
Di kesempatan yang sama, Yuddy Renaldi menambahkan, tabungan Simpeda dalam perjalanannya terus mengalami perkembangan. Ini tercermin dari dana yang terhimpun terus meningkat. Hingga akhir Desember 2023, nasabah tabungan Simpeda tercatat 8,32 juta , dengan saldo tabungan Rp 72,54 triliun.
“Jika dibandingkan periode undian tabungan Simpeda sebelumnya di Padang pada 2023, terdapat peningkatan number of account (NOA) sebanyak 446.927 nasabah atau sebesar 5,68%, sedangkan jumlah saldo naik Rp 2,36 triliun atau naik 3,36%,” jelas Yuddy.
Dia melanjutkan, BPD yang paling banyak menghimpun dana tabungan Simpeda saat ini masih Bank Jatim. Tercatat, hingga Desember 2023, jumlah dana yang terhimpun di Bank Jatim sebesar Rp 16,54 triliun atau 28,8% dari tabungan Simpeda nasional.
Sementara, Arief Sudarto mengatakan momentum undian tabungan Simpeda yang dihadiri seluruh BPD di Indonesia ini harus dimanfaatkan sebagai kesempatan saling berbagi ilmu dan pengalaman.
“Tentunya juga bisa menjajaki peluang kolaborasi dalam pengembangan produk inovasi layanan keuangan digital, di tengah ketatnya persaingan BPD dengan institusi keuangan domestik dan asing,” ujarnya.
Di tengah persaingan tersebut, Arief mengatakan, pihaknya sebagai pemegang saham pengendali Bank Sumut mengapresiasi kinerja perseroan, karena masih mampu meningkatkan aset setiap tahunnya dan terus berkontribusi terhadap peningkatan pendapatan asli daerah (PAD).
“Pada 2023 Bank Sumut mampu membukukan laba bersih Rp 740 miliar, tumbuh 5,62% dibanding tahun 2022, di mana 80% dari laba tersebut dialokasikan sebagai dividen,” ujar dia.
Di sisi lain, pemenang hadiah utama Rp 500 juta adalah nasabah dari Bank Kalsel. Selain hadiah utama, undian Simpeda juga mengundi pemenang kedua untuk empat pemenang senilai masing-masing sebesar Rp 100 juta.
Penyelenggaraan undian tabungan Simpeda periode berikutnya akan digelar oleh Bank Kalbar di Pontianak, Agustus 2024.(raf)