Tag: #StasiunMalang

  • Akhir Liburan Sekolah, Stasiun Malang Dipadati Penumpang

    Akhir Liburan Sekolah, Stasiun Malang Dipadati Penumpang

    JATIMPEDIA,  Malang – Hari terakhir libur sekolah Minggu (13/7/2025), sebanyak 6.590 pelanggan menggunakan moda transportasi kereta api di Stasiun Malang. Jumlah penumpang ini terdiri dari 3.205 penumpang berangkat dan 3.385 penumpang datang di berbagai stasiun wilayah Daop 8 Surabaya. Data ini akan terus bertambah seiring penjualan tiket yang masih berlangsung sampai dengan malam hari.

    Manager Humas KAI Daop 8, Luqman Arif mengatakan, selama periode libur sekolah yang berlangsung pada periode tanggal 1 hingga 13 Juli 2025, sebanyak 102.226 pelanggan telah mempercayakan perjalanannya menggunakan moda transportasi kereta api.
    “Jumlah ini terdiri dari 51.070 penumpang berangkat dan 51.156 penumpang datang di Stasiun Malang,” katanya.
    Pihaknya memberikan apresiasi kepada seluruh pelanggan yang telah memilih kereta api sebagai moda transportasi selama masa libur sekolah pada bulan Juli 2025 ini.
    “Tingginya minat masyarakat menggunakan moda transportasi kereta api ini menunjukkan bahwa kota Malang menjadi andalan masyarakat untuk berlibur, serta pelanggan semakin percaya dan nyaman menggunakan transportasi kereta api sebagai pilihan utama perjalanan liburan,” ujar Luqman.
    Ia menyebut, puncak arus balik terjadi pada 7 Juli 2025, dengan peningkatan signifikan jumlah penumpang yang datang sebanyak 4.592 penumpang datang di Stasiun Malang.

    “Sebagian besar pelanggan memilih destinasi favorit seperti Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Madiun, dan Ketapang. Sementara itu, kereta api jarak jauh yang menjadi primadona masyarakat antara lain KA Jayabaya, KA Matarmaja, KA Majapahit, KA Tawangalun, dan KA Malabar,” tutur Luqman Arif.

    Luqman mengimbau agar kedepan masyarakat dapat merencanakan perjalanan dengan baik serta memanfaatkan seluruh kanal resmi penjualan tiket KAI seperti aplikasi Access by KAI, situs kai.id, dan berbagai mitra penjualan resmi lainnya guna memastikan kemudahan serta keamanan transaksi.

    “Dengan menggunakan aplikasi Access by KAI pemesanan tiket kereta api kini semakin fleksibel dan dapat dilakukan lebih dekat dengan waktu keberangkatan, bahkan hanya beberapa menit sebelum kereta berangkat,” kata dia.

    Pelanggan kini dapat memesan tiket KA antarkota hingga 30 menit sebelum jadwal keberangkatan, dan untuk KA lokal hingga 10 menit sebelumnya, melalui aplikasi Access by KAI atau situs resmi https://booking.kai.id.

    “KAI memberikan keleluasaan yang lebih besar kepada pelanggan dalam merencanakan perjalanan. Semakin dekat dengan waktu keberangkatan, semakin mudah pula akses ke layanan KAI. Ini adalah bagian dari komitmen kami dalam menghadirkan layanan terbaik di era mobilitas serba dinamis,” tambahnya. (sat)

  • Kuartal I-2025, Penumpang KA di Stasiun Malang Naik 9,05 Persen

    Kuartal I-2025, Penumpang KA di Stasiun Malang Naik 9,05 Persen

    JATIMPEDIA, Malang – PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 8 Surabaya mencatat jumlah penumpang di Stasiun Malang di Kota Malang, pada kuartal I 2025 mengalami kenaikan 9,05 persen dibanding periode yang sama tahun 2024.

    Manajer Humas PT KAI Daop 8 Surabaya Luqman Arif di Kota Malang, Kamis, mengatakan pada kuartal I 2025 terdapat 654.514 orang penumpang yang melakukan mobilitas dari StasiunMalang.

    “Selama kuartal I tahun 2025, yakni pada Januari hingga Maret 2025 jumlah penumpang yang dilayani di StasiunMalang mencapai 654.516 orang atau meningkat 9,05 persen dari tahun lalu,” kata Luqman.

    Sedangkan, pada kuartal I pada 2024 jumlah penumpang yang tercatat di Stasiun Malang berada di angka 595.241 orang.

    PT KAI Daop 8 Surabaya merinci pada Januari 2025 angka keberangkatan dari Stasiun Malang sebanyak 85.553 orang penumpang dan 85.266 penumpang tiba.

    Kemudian, jumlah keberangkatan pada Februari, yakni mencapai 77.504 penumpang. Sedangkan, jumlah kedatangan sebanyak 71.012 penumpang.

    Pada Maret 2025, jumlah penumpang berangkat mencapai 77.284 penumpang dan 63.920 penumpang tiba di Stasiun Malang.

     

    “Untuk April tercatat 89.182 penumpang naik atau berangkat dan 104.795 penumpang turun atau tiba. Destinasi favorit penumpang dari Stasiun Malang didominasi tujuan Jakarta, Yogyakarta, Semarang, Banyuwangi dan Jember,” ujarnya.

    Menurut dia, peningkatan jumlah penumpang di stasiun tersebut pada kuartal I 2025 menandakan tingkat pergerakan masyarakat dalam kondisi baik.

    Selain itu, juga menjadi cermin bahwa masyarakat memiliki kepercayaan terhadap pelayanan jasa angkutan yang diberikan oleh PT KAI Daop 8 Surabaya.

    “Pertumbuhan volume penumpang di Stasiun Malang merupakan hasil dari konsistensi KAI dalam menghadirkan layanan prima, mulai dari peningkatan kenyamanan, kemudahan akses tiket, hingga ketepatan waktu yang terus kami jaga,” ucapnya.

     

    Dia menyatakan bahwa kondisi yang ada pada kuartal I 2025 harus menjadi pemacu meningkatkan kinerja pelayanan bagi seluruh pengguna jasa angkutan perkeretaapian.

    “KAI Daop 8 Surabaya terus berkomitmen untuk menjaga keselamatan, kenyamanan, dan ketepatan waktu, serta beradaptasi dengan kebutuhan pelanggan,” kata dia. (eka)

  • 3.729 Penumpang KA Berangkat dari Stasiun Malang

    3.729 Penumpang KA Berangkat dari Stasiun Malang

    JATIMPEDIA, Malang – PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 8 Surabaya mencatat angka keberangkatan penumpang di Stasiun Malang, Jawa Timur mencapai 3.729 orang pada H-2 Lebaran 2025.

    “Pada H-2 keberangkatan penumpang dari Stasiun Malang sejumlah 3.729 orang,” kata Manajer Humas PT KAI Daop 8 Surabaya Luqman Arif di Kota Malang, Sabtu.

    Lalu, kata Luqman, untuk angka kedatangan penumpang di Stasiun Malang pada hari yang sama tercatat sebanyak 3.998 orang.

    “Sehingga untuk total jumlah penumpang pada dua hari menjelang Idul Fitri mencapai 7.727 orang,” ujar dia.

    Sedangkan, jumlah keberangkatan dan kedatangan penumpang di Stasiun Malang yang terbanyak atau puncak arus mudik terjadi pada, Jumat (28/3) dengan total 8.729 orang.

    “Bisa dirinci, total penumpang yang ada kemarin terdiri dari 4.492 penumpang berangkat dan 4.237 penumpang tiba,” katanya.

    Secara akumulasi jumlah penumpang, baik yang berangkat maupun datang di Stasiun Malang, selama sembilan hari masa angkutan Lebaran mencapai 64.567 orang, terdiri dari 37.813 penumpang diberangkatkan dan 26.754 penumpang tiba di stasiun tersebut.

    Kebanyakan penumpang yang berangkat sari Stasiun Malang menuju ke Jakarta, Yogyakarta, dan Ketapang, Banyuwangi.

    “Untuk kereta api jarak jauh favorit adalah Kereta Api Tawang Alun relasi Malang – Ketapang, Kereta Api Malioboro Ekspres relasi Malang – Yogyakarta, Kereta Api Jayabaya relasi Malang – Pasar Senen, dan Kereta Api Gajayana relasi Malang – Gambir,” ucap dia.

    KAI Daop 8 Surabaya selama berlangsungnya masa angkutan Lebaran 2025 memberangkatkan 13 kereta api jarak jauh, yakni 11 kereta api jarak jauh reguler dan dua kereta api Jarak jauh tambahan setiap harinya dari Stasiun Malang.

    Keseluruhan tempat duduk yang disediakan per hari jumlahnya mencapai 6.614 bangku.

     

    “Kami mengapresiasi kepercayaan masyarakat yang memilih kereta api sebagai moda transportasi andalan saat Lebaran. KAI terus berkomitmen memberikan layanan terbaik, memastikan perjalanan yang aman, nyaman, dan berkesan bagi seluruh pelanggan,” ucap dia.(sat)

     

  • 36 Ribu Tiket Kereta Lebaran di Stasiun Malang Telah Dipesan

    36 Ribu Tiket Kereta Lebaran di Stasiun Malang Telah Dipesan

    JATIMPEDIA, Malang – Sebanyak 36.541 tiket kereta api lebaran keberangkatan Stasiun Malang telah dipesan hingga Selasa (11/3/2025) pukul 09.00 WIB.  Sedangkan, sebanyak 30.358 pelanggan akan turun di Stasiun Malang. Angkutan lebaran ini untuk keberangkatan mulai 21 Maret 2025 hingga 11 Aprill 2025.

    “Jumlah tersebut pasti akan terus bertambah karena penjualan tiket masih terus berlangsung,” kata Manager Humas KAI Daop 8, Luqman Arif.
    Berdasarkan data tersebut, untuk arus mudik para pelanggan dengan keberangkatan dari Stasiun Malang mayoritas memilih tanggal 28 Maret (H-3) lebaran, dengan 2.853 tiket yang terpesan, sedangkan pada arus balik memilih 6 April 2025 atau H+5 lebaran dengan 1.725 tiket yang terpesan.
    “Mayoritas pelanggan didominasi kereta tujuan Yogyakarta, Jakarta, Bandung, dan Ketapang,” ujarnya.
    Sementara itu, pada arus mudik jumlah kedatangan pelanggan di Stasiun Malang tertinggi pada 30 Maret atau H-1 lebaran dengan 1.555 pelanggan turun di Stasiun Malang. Pada arus balik, tercatat 2.376 pelanggan yang akan turun di Stasiun Malang pada H+5 lebaran atau 6 April.
    “Bagi masyarakat yang akan melakukan pemesanan tiket untuk memperhatikan kembali identitas pemesanan tiket, jadwal perjalanan KA yang diinginkan, dan juga relasi KA yang dipilih,” tutur Luqman.
    Sebagai informasi, selama masa angkutan lebaran 2025, KAI Daop 8 Surabaya mengoperasikan KA jarak jauh keberangkatan dari Stasiun Malang sebanyak 13 KA, terdiri dari 11 KA reguler dan 2 KA tambahan lebaran, dengan total kapasitas 6.614 tempat duduk setiap hari. (sat)
  • Pelanggan Bisa Pesan Tiket Dua KA Tambahan Lebaran di Stasiun Malang

    Pelanggan Bisa Pesan Tiket Dua KA Tambahan Lebaran di Stasiun Malang

    JATIMPEDIA, Malang – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 8 Surabaya secara resmi telah membuka pemesanan tiket KA tambahan lebaran sejak 23 Februari 2025. Hadirnya KA tambahan ini diharapkan dapat mengakomodir kebutuhan pelanggan untuk menikmati libur masa Angkutan Lebaran 2025. Di Stasiun Malang, ada dua kereta tambahan saat lebaran.

    Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya Luqman Arif mengungkapkan, KAI Daop 8 telah membuka pemesanan tiket KA tambahan lebaran untuk keberangkatan mulai tanggal 21 Maret 2025. Bagi masyarakat yang belum mendapatkan tiket mudik pada masa angkutan lebaran, bisa memanfaatkan adanya KA tambahan ini.
    “KAI menetapkan masa Angkutan Lebaran 1446H/Tahun 2025 selama 22 hari mulai 21 Maret hingga 11 April 2025. Setiap harinya KAI Daop 8 Surabaya akan mengoperasikan KA jarak jauh keberangkatan dari Stasiun Malang sebanyak 13 KA, terdiri dari 11 KA reguler dan 2 KA tambahan lebaran, dengan total kapasitas 6.614 tempat duduk setiap hari,” ungkap Luqman, Senin (24/2/2025).
    KA tambahan keberangkatan dari Stasiun Malang adalah KA Arjuno Ekspres relasi Malang – Surabaya Gubeng dan KA Gajayana Tambahan relasi Malang – Gambir.
     “KAI Daop 8 Surabaya memahami bahwa Lebaran adalah momen penting bagi masyarakat Indonesia untuk berkumpul bersama keluarga. Oleh karena itu, KAI Daop 8 Surabaya mengoperasikan KA tambahan lebaran di Stasiun Malang untuk memberikan lebih banyak pilihan perjalanan dan mengakomodir tingginya permintaan pelanggan yang akan mudik pada saat lebaran,” ujarnya.
    Pada bagian lain Tercatat sebanyak 22.386 tiket KA lebaran keberangkatan Stasiun Malang yang telah dipesan oleh masyarakat pada Senin (24/2/2025). Sedangkan, pelanggan yang turun di Stasiun Malang pada masa angkutan lebaran 2025 tercatat 17.989 pelanggan.

    Menager Humas KAI Daop 8, Luqman Arif menjelaskan, dari data tersebut H-3 lebaran atau 28 Maret 2025 masih menjadi yang paling favorit dipesan oleh masyarakat.
    “Sementara itu, H+3 lebaran atau 6 April 2025 menjadi pilihan favorit pelanggan pada masa arus balik,” ungkapnya.
    Mayoritas para pelanggan didominasi pemesanan tiket dengan KA jarak jauh reguler dengan tujuan Jakarta, Yogyakarta, Bandung, dan Ketapang.
    KAI Daop 8 Surabaya mengimbau, bagi masyarakat yang akan melakukan pemesanan tiket KA jarak jauh untuk masa angkutan lebaran agar memperhatikan kembali data identitas diri, jadwal perjalanan KA yang dipilih, dan juga relasi KA.
    “Jangan sampai salah input data ketika melakukan pemesanan, mengingat peminat KA pada masa angkutan lebaran sangat tinggi,” kata Luqman.
    KAI mengimbau masyarakat merencanakan perjalanannya jauh hari dengan segera memesan tiket selagi masih cukup banyak tersedia, terlebih dengan bertambahnya kapasitas setelah dibukanya pemesanan tiket KA tambahan.
    “KAI siap melayani pelanggan dengan sepenuh hati selama masa angkutan Lebaran 1446 H. Melalui penambahan perjalanan kereta api, peningkatan layanan, serta komitmen terhadap keselamatan dan kenyamanan, KAI memastikan perjalanan mudik yang aman, nyaman, dan lebih berkesan,” tutup Luqman Arif. (sat)
  • KAI Luncurkan KA Ijen Ekspres Mulai 1 Februari Relasi Ketapang-Malang

    KAI Luncurkan KA Ijen Ekspres Mulai 1 Februari Relasi Ketapang-Malang

    JATIMPEDIA, Banyuwangi – Direktur SDM dan Umum PT Kereta Api Indonesia (Persero) Rosma Handayani secara resmi meluncurkan tambahan layanan Kereta Api (KA) Ijen Ekspres rute Ketapang-Malang di Stasiun Ketapang Kabupaten Banyuwangi, Sabtu 1 Februari 2025.

    “Dengan hadirnya KA Ijen Ekspres, KAI ingin mempererat konektivitas antara wilayah wilayah-wilayah yang dilalui, mempermudah mobilitas masyarakat dan mendukung pengembangan sektor pariwisata serta ekonomi kreatif melalui moda transportasi yang tidak hanya nyaman tetapi juga aman,” katanya.

    Rosma Handayani menyampaikan bahwa KA Ijen Ekspres dihadirkan sebagai bentuk komitmen KAI untuk meningkatkan layanan transportasi kereta api di Jawa Timur, khususnya dalam mendukung konektivitas dua destinasi wisata yang strategis, yaitu Banyuwangi dan Malang.

    Hadirnya layanan Kereta Api IjenEkspres relasi Ketapang-Malang yang mulai beroperasj hari Sabtu, kata Rosma Handayani, masyarakat memiliki pilihan moda transportasi yang lebih nyaman, aman, dan efisien.

    Ia menjelaskan bahwa KA IjenEkspres dirancang dengan fasilitas modern yang mengedepankan kenyamanan dan keselamatan penumpang serta perjalanan yang lebih efisien dan ramah lingkungan.

    “KAI mengajak masyarakat untuk memanfaatkan layanan KA IjenEkspres, dengan menggunakan kereta api turut mendukung penggunaan transportasi publik yang efisien dan ramah lingkungan,” kata Rosma.

    Layanan KA IjenEkspres ini dilengkapi dengan kereta eksekutif dan ekonomi generasi terbaru hasil modifikasi Balaiyasa Manggarai, dengan kapasitas 366 tempat duduk.

    Sementara jadwal keberangkatan KA Ijen Ekspres dari Stasiun Ketapang (Banyuwangi) pukul 19:30 WIB dan tiba di Stasiun Malang pukul 02:30 WIB.

    Sedangkan dari arah sebaliknya (Malang-Ketapang), keberangkatan dari Stasiun Malang pukul 07:50 WIB dan tiba di Stasiun Ketapang pukul 14:55 WIB.

    Harga tiket KA Ijen Ekspres mulai dari Rp260 ribu untuk kelas ekonomi new generation dan Rp390 ribu untuk kelas eksekutif.(sat)

  • 304.605 Penumpang KA Dilayani Stasiun Malang Saat Libur Panjang

    304.605 Penumpang KA Dilayani Stasiun Malang Saat Libur Panjang

    JATIMPEDIA, Malang – PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi (KAI Daop) 8 Surabaya mencatat jumlah penumpang saat libur panjang di akhir Januari 2025 di Stasiun Malang, Jawa Timur mencapai 34.605 orang.

    Manajer Humas KAI Daop 8 Surabaya Luqman Arif di Kota Malang, Minggu, mengatakan jumlah penumpang itu merupakan akumulasi sementara dari keseluruhan jumlah penjualan tiket perjalan kereta api, mulai Jumat (24/1) hingga Rabu (29/1) atau mulai akhir pekan, Isra Miraj, dan Tahun Baru Imlek 2025.

    “Pada libur panjang isra miraj dan Hari Raya Imlek berdasarkan data per hari ini terdapat 34.605 pelanggan yang menggunakan kereta api,” kata Luqman.

    Sebanyak 34.605 penumpang itu, terdiri 19.047 penumpang berangkat dan 15.558 penumpang tiba di Stasiun Malang.

    Jika dirinci data itu dirinci lebih dalam, maka pada Jumat (24/1) jumlah kedatangan 3.259 penumpang dan keberangkatan 3.497 penumpang serta Sabtu (25/1) ada sebanyak 3.794 kedatangan dan 3.644 keberangkatan.

    Lalu, pada Minggu (26/1) terdapat 3.569 kedatangan dan 3.119 keberangkatan serta Senin (27/1) ada 3.119 kedatangan dan 3.031 keberangkatan.

    Selanjutnya, pada Selasa (28/1) tercatat 2.753 penumpang datang dan 3.185 keberangkatan dari Stasiun Malang serta Rabu (29/1) kedatangan ada 2.323 penumpang dan 2.570 keberangkatan.

    “Dari data yang sudah masuk pelanggan dengan keberangkatan dari Stasiun Malang didominasi dengan tujuan Bandung, Jakarta, Yogyakarta, dan Banyuwangi,” ujarnya.

     

    Ia menyatakan jumlah penumpang berpotensi terus bertambah, sebab PT KAI Daop 8 masih membuka penjualan tiket perjalanan.

    “Kami mengimbau bagi masyarakat yang akan menikmati libur panjang tersebut dan melakukan perjalanan dengan kereta api dari Stasiun Malang segera melakukan pemesanan tiket melalui aplikasi Access by KAI ataupun channel penjualan resmi lainnya,” ucapnya.

    Daop 8 selama masa libur akhir pekan hingga Imlek 2025 mengoperasikan total 11 kereta api dengan rute awal keberangkatan dari Stasiun Malang. Total ada 5.744 tempat duduk yang disediakan. (sat)

  • Penumpang KA dari Stasiun Malang Tumbuh 3,8 Persen

    Penumpang KA dari Stasiun Malang Tumbuh 3,8 Persen

    JATIMPEDIA, Malang – PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi 8 Surabaya mencatat jumlah penumpang berangkat dari Stasiun Malang, Jawa Timur, sepanjang tahun 2024 mengalami kenaikan 77.319 orang atau sekitar 3,8 persen dibanding 2023.

    Manajer Humas PT KAI Daerah Operasi 8 Surabaya Luqman Arif di Kota Malang, Senin, mengatakan jumlah penumpang pada rentang Januari hingga Desember 2024 mencapai 2.071.497 orang.

    “Pada Januari hingga Desember 2024 PT KAI Daop 8 melayani 2.071.497 penumpang, mengalami peningkatan 3,8 persen dibandingkan dengan tahun 2023 sebanyak 1.994.178 penumpang,” kata Luqman.

    Berdasarkan data dari PT KAI Daerah Operasi 8 Surabaya jumlah penumpang berangkat yang mencapai 2.071.497 orang itu pada tahun lalu, terdiri atas 161.869 orang pada Januari 2024, 154.020 orang pada Februari 2024, 143.446 orang pada Maret 2024, 171.146 orang April 2024, 185.402 orang pada Mei 2024, 180.017 orang pada Juni 2024.

    Kemudian, 183.856 orang pada Juli 2024, 176.416 orang pada Agustus 2024, 166.956 orang pada September 2024, 173.712 orang pada Oktober 2024, 172.250 orang pada November 2024, 202.407 orang pada Desember 2024.

    “Pada periode Desember 2024 jumlah keberangkatan penumpang dari Stasiun Malang paling tinggi,” ujarnya

    Dia menjelaskan peningkatan jumlah keberangkatan penumpang yang muncul sepanjang 2024 karena tingginya minat masyarakat menggunakan angkutan kereta apa untuk bepergian ke daerah tujuan, lantaran dirasa lebih efisien dari segi waktu dan mudah diakses.

    “Dalam hal ketepatan waktu perjalan KA, KAI Daop 8 Surabaya juga terus berupaya meningkatkan on time performance (OTP),” kata Luqman.

    Lebih lanjut, OTP disebutnya menjadi salah satu faktor utama yang membuat penumpang memilih kereta api sebagai angkutan perjalanan.

    Sehingga dengan begitu, PT KAI Daop 8 Surabaya terus berusaha untuk memastikan layanan perjalanan kereta api dapat melayani masyarakat dengan selamat, cepat, tepat waktu, serta nyaman.

    “Secara keseluruhan di wilayah KAI Daop 8, tercatat OTP 2024 ada peningkatan pada keberangkatan, Januari hingga Desember 2024 keberangkatan kereta api penumpang mencapai rata-rata 99,10 persen atau meningkat dibanding tahun 2023, yaitu 99 persen,” ucap dia.

    Sedangkan, untuk OTP kedatangan pada 2024 yaitu 88 persen sama dengan perolehan pada tahun 2023, yakni 88 persen.

    “Kami terus berupaya memberikan pengalaman perjalanan yang lebih baik dengan berbagai inovasi dan peningkatan fasilitas, serta berupaya tepat waktu sampai tujuan untuk kepuasan pelanggan,” tuturnya.(sat)

     

  • Pengguna KA Daop 8 Stasiun Malang Meningkat di Semester I-2024

    Pengguna KA Daop 8 Stasiun Malang Meningkat di Semester I-2024

    JATIMPEDIA, Malang – PT KAI Daerah Operasi (Daop) 8 Surabaya mencatat peningkatan volume pelanggan di Stasiun Malang,  pada periode semester I 2024 dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya.

    “Terjadi peningkatan volume pelanggan sebanyak 68.848 atau meningkat 17 persen pada periode semester I 2024 dibandingkan periode semester satu tahun sebelumnya,” kata Manajer Humas KAI Daop 8 Surabaya Luqman Arif dalam keterangan di Surabaya, Selasa.

    Pada periode 1 Januari sampai dengan 30 Juni 2024, volume pelanggan di Stasiun Malang tercatat sebanyak 472.238 pelanggan. Rinciannya, 155.639 penumpang kelas eksekutif, 1.650 penumpang kelas bisnis, 286.699 penumpang kelas ekonomi, dan 28.250 penumpang kelas lokal eksekutif.

    Sedangkan, pada periode yang sama tahun sebelumnya, volume pelanggan di Stasiun Malang tercatat sebanyak 403.390 pelanggan, dengan rincian 140.065 penumpang kelas eksekutif, 8.046 penumpang kelas bisnis, 227.764 penumpang kelas ekonomi, dan 27.515 penumpang kelas lokal eksekutif.

    Lebih lanjut, Luqman mengungkapkan meningkatnya volume pelanggan pada periode semester I 2024 dibanding periode semester I 2023, salah satunya diperkirakan karena adanya sejumlah inovasi peningkatan pelayanan yang KAI Daop 8 Surabaya lakukan seperti peremajaan sarana, penambahan KA baru, dan peningkatan fasilitas pelayanan pelanggan di stasiun.

    Di tahun 2024 ini, pelanggan KA di Stasiun Malang didominasi dengan KA tujuan Yogyakarta, Bandung, Jakarta, dan juga Banyuwangi. Adapun 5 KA jarak jauh keberangkatan dari Stasiun Malang yang menjadi favorit pelanggan yakni KA Malabar relasi Malang-Bandung; KA Jayabaya relasi Malang-Surabaya-Pasarsenen; KA Majapahit relasi Malang-Pasarsenen; KA Tawangalun relasi Malang Kotalama-Ketapang; KA Arjuno Ekspres relasi Malang-Surabaya PP.

    PT KAI Daop 8 Surabaya terus melakukan berbagai inovasi seperti peremajaan sarana KA Majapahit dengan menggunakan jenis Kereta Stainless Steel New Generation, KA Jayabaya dengan New Generation, penambahan KA baru seperti KA Malabar keberangkatan pagi relasi Malang-Bandung, serta pengoperasian kereta api fakultatif KA Arjuno Ekspres relasi Malang-Surabaya pada akhir pekan.

    Untuk meningkatkan pelanggan agar dapat senantiasa menggunakan moda transportasi kereta api, KAI Daop 8 Surabaya juga terus meningkatkan fasilitas pelayanan pelanggan di stasiun, di antaranya dengan menyediakan luxury lounge Stasiun Malang, arena bermain anak, air minum isi ulang gratis bagi penumpang, serta fasilitas Face Recognition Boarding Gate yang memudahkan penumpang dalam proses boarding.

    Dengan semangat melayani, KAI Daop 8 Surabaya berkomitmen akan terus meningkatkan fasilitas pelayanan pelanggan dengan harapan minat masyarakat semakin besar untuk menggunakan transportasi massal kereta api yang aman, nyaman, selamat, dan tepat Waktu.

    “KAI Daop 8 Surabaya juga mengucapkan terima kasih atas kepercayaannya serta kesetiaan masyarakat yang telah memilih transportasi kereta api sebagai pilihan utama untuk mendukung mobilitas,” tutur Luqman. (cin)