Tag: #peningkatanpenumpang

  • Pengguna KA Daop 8 Stasiun Malang Meningkat di Semester I-2024

    Pengguna KA Daop 8 Stasiun Malang Meningkat di Semester I-2024

    JATIMPEDIA, Malang – PT KAI Daerah Operasi (Daop) 8 Surabaya mencatat peningkatan volume pelanggan di Stasiun Malang,  pada periode semester I 2024 dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya.

    “Terjadi peningkatan volume pelanggan sebanyak 68.848 atau meningkat 17 persen pada periode semester I 2024 dibandingkan periode semester satu tahun sebelumnya,” kata Manajer Humas KAI Daop 8 Surabaya Luqman Arif dalam keterangan di Surabaya, Selasa.

    Pada periode 1 Januari sampai dengan 30 Juni 2024, volume pelanggan di Stasiun Malang tercatat sebanyak 472.238 pelanggan. Rinciannya, 155.639 penumpang kelas eksekutif, 1.650 penumpang kelas bisnis, 286.699 penumpang kelas ekonomi, dan 28.250 penumpang kelas lokal eksekutif.

    Sedangkan, pada periode yang sama tahun sebelumnya, volume pelanggan di Stasiun Malang tercatat sebanyak 403.390 pelanggan, dengan rincian 140.065 penumpang kelas eksekutif, 8.046 penumpang kelas bisnis, 227.764 penumpang kelas ekonomi, dan 27.515 penumpang kelas lokal eksekutif.

    Lebih lanjut, Luqman mengungkapkan meningkatnya volume pelanggan pada periode semester I 2024 dibanding periode semester I 2023, salah satunya diperkirakan karena adanya sejumlah inovasi peningkatan pelayanan yang KAI Daop 8 Surabaya lakukan seperti peremajaan sarana, penambahan KA baru, dan peningkatan fasilitas pelayanan pelanggan di stasiun.

    Di tahun 2024 ini, pelanggan KA di Stasiun Malang didominasi dengan KA tujuan Yogyakarta, Bandung, Jakarta, dan juga Banyuwangi. Adapun 5 KA jarak jauh keberangkatan dari Stasiun Malang yang menjadi favorit pelanggan yakni KA Malabar relasi Malang-Bandung; KA Jayabaya relasi Malang-Surabaya-Pasarsenen; KA Majapahit relasi Malang-Pasarsenen; KA Tawangalun relasi Malang Kotalama-Ketapang; KA Arjuno Ekspres relasi Malang-Surabaya PP.

    PT KAI Daop 8 Surabaya terus melakukan berbagai inovasi seperti peremajaan sarana KA Majapahit dengan menggunakan jenis Kereta Stainless Steel New Generation, KA Jayabaya dengan New Generation, penambahan KA baru seperti KA Malabar keberangkatan pagi relasi Malang-Bandung, serta pengoperasian kereta api fakultatif KA Arjuno Ekspres relasi Malang-Surabaya pada akhir pekan.

    Untuk meningkatkan pelanggan agar dapat senantiasa menggunakan moda transportasi kereta api, KAI Daop 8 Surabaya juga terus meningkatkan fasilitas pelayanan pelanggan di stasiun, di antaranya dengan menyediakan luxury lounge Stasiun Malang, arena bermain anak, air minum isi ulang gratis bagi penumpang, serta fasilitas Face Recognition Boarding Gate yang memudahkan penumpang dalam proses boarding.

    Dengan semangat melayani, KAI Daop 8 Surabaya berkomitmen akan terus meningkatkan fasilitas pelayanan pelanggan dengan harapan minat masyarakat semakin besar untuk menggunakan transportasi massal kereta api yang aman, nyaman, selamat, dan tepat Waktu.

    “KAI Daop 8 Surabaya juga mengucapkan terima kasih atas kepercayaannya serta kesetiaan masyarakat yang telah memilih transportasi kereta api sebagai pilihan utama untuk mendukung mobilitas,” tutur Luqman. (cin)

  • Libur Idul Adha, Pengguna Kapal Penyeberangan Ketapang Gilimanuk Meningkat

    Libur Idul Adha, Pengguna Kapal Penyeberangan Ketapang Gilimanuk Meningkat

    JATIMPEDIA, Banyuwangi –Penumpang kapal dari Pelabuhan Gilimanuk, Kabupaten Jembrana, Bali, menuju Pelabuhan Ketapang, Kabupaten Banyuwangi, Provinsi Jawa Timur, naik menjelang Hari Raya Idul Adha.

    Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Shelvy Arifin dalam keterangannya yang diterima Minggu malam, mengatakan jumlah penumpang dan kendaraan yang menggunakan jasa penyeberangan saat libur Hari Raya Idul Adha tahun ini, diperkirakan naik sepuluh persen dibanding tahun sebelumnya.

    “Total waktu libur bila digabung dengan akhir pekan sekitar empat hari, sehingga pengguna jasa banyak yang memanfaatkan momen libur kali ini untuk pulang kampung,” katanya.

    Meskipun terjadi lonjakan pengguna jasa penyeberangan, dia mengatakan, PT ASDP Indonesia Ferry memastikan kesiapan prasarana pelabuhan dan kapal serta fasilitas pendukung yang memadai untuk melayani pengguna jasa.

    Menurut dia, puncak arus keberangkatan telah terjadi pada Sabtu (15/6) atau H-2 dan puncak arus balik diprediksi pada Selasa (18/6) atau H+1.

    “Kami pastikan kesiapan pelabuhan dan kapal dalam menghadapi lonjakan pengguna jasa penyeberangan. Khususnya di lintasan sibuk seperti Merak-Bakauheni dan Pelabuhan Ketapang – Gilimanuk,” katanya pula.

    Dia mengungkapkan, khusus penyeberangan di Selat Bali berdasarkan data Posko Gilimanuk periode Sabtu (15/6) atau H-2, tercatat jumlah kapal yang beroperasi sebanyak 32 unit, yang mengangkut total 44.457 orang penumpang.

    Untuk kendaraan roda dua, kata dia, sebanyak 8.575 unit menyeberang menuju Jawa, yang jika digabung dengan kendaraan roda empat, truk logistik dan kendaraan lain total berjumlah 13.814 unit.

    Jumlah tersebut, menurut dia, mengalami kenaikan 51 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya.

    Naiknya jumlah penumpang dan kendaraan menjelang Hari Raya Idul Adha tidak hanya terjadi dari Bali ke Jawa, namun peningkatan yang sama juga terjadi di Pelabuhan Ketapang dengan tujuan Bali.

    Dia menyebutkan, data di Posko Ketapang periode 15 Januari atau H-2 menunjukkan, realisasi penumpang yang meninggalkan Jawa menuju Bali mencapai 21.869 orang atau naik 18 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu yaitu sebanyak 18.542 orang.

    Sedangkan untuk kendaraan roda dua yang telah menyeberang mencapai 1.177 unit atau naik 34 persen dibandingkan tahun lalu, kendaraan roda empat mencapai 2.254 unit atau naik 7 persen dibandingkan tahun lalu yaitu sebanyak 2.114 unit.

    Untuk mendukung kelancaran penyeberangan selama libur Idul Adha, dia meminta kepada seluruh pengguna jasa untuk melakukan pembelian tiket online maksimal H-1 melalui aplikasi Ferizy atau mitra resmi PT ASDP Indonesia Ferry.

    “Hal itu untuk menghindari antrian panjang di pelabuhan dan memastikan data manifest telah diisi dengan benar dan sesuai,” katanya.

    Pihaknya juga mengimbau, masyarakat yang hendak menyeberang untuk memastikan kondisi fisik dan kendaraan dalam keadaan prima, serta mengikuti arahan petugas di pelabuhan dan kapal untuk kelancaran dan keselamatan bersama.

    Kapolsek Gilimanuk Kompol I Komang Mulyadi mengatakan, antrean kendaraan sempat mencapai Gelung Kori Gilimanuk atau berjarak sekitar satu kilometer dari Pelabuhan Gilimanuk.

    “Pada malam hari sempat terjadi antrian kendaraan, tapi sudah habis pada pagi harinya,” katanya lagi. (ind)

  • Lebaran 2024, Pemudik Naik Kereta Api Naik 18% atau Sebanyak 3,36 Juta Orang

    Lebaran 2024, Pemudik Naik Kereta Api Naik 18% atau Sebanyak 3,36 Juta Orang

    JATIMPEDIA, Jakarta – Kereta api masih menjadi favorit bagi sebagian masyarakat sebagai transportasi paling nyaman dan aman untuk mudik dan arus balik. Hal ini terlihat dari kenaikan jumlah penumpang moda transportasi ini selama periode 31 Maret-16 April 2024.

    Data yang dihimpun PT Kereta Api Indonesia (KAI) Persero mencatat kenaikan 18% jumlah penumpang pada periode tersebut dibandingkan periode sama pada Lebaran 2023, atau secara total jumlah penumpang yang menggunakan kereta api sebanyak 3.360.139 orang.

    Kenaikan jumlah penumpang tersebut berkorelasi dengan peningkatan jumlah kereta api yang melayani angkutan Lebaran 2024. Tercatat sebanyak 6.826 kereta api atau naik 33% dibandingkan jumlah angkutan pada Lebaran 2023 yang tercatat sebanyak 5.116.

    Pada Lebaran tahun ini, KAI menyediakan tempat duduk dengan kapasitas 3.319.634 atau naik 16% dibanding angkutan Lebaran 2023.

    “Di sisi keselamatan, KAI juga akan terus menjaga momentum kinerja keselamatan perjalanan kereta api yang baik selama angkutan Lebaran ini pada masa-masa yang akan datang,” kata Direktur Utama KAI, Didiek Hartantyo dalam keterangan resmi, Jakarta, Rabu (17/4/2024).

    Menurut Didiek, keakuratan waktu perjalanan KA selama masa angkutan Lebaran 2024 telah sesuai dengan yang diharapkan. On Time Performance (tingkat ketepatan waktu) keberangkatan kereta api mencapai 99,6%. Sedangkan tingkat ketepatan waktu kedatangan kereta api mencapai 97,4%.

    Didiek mengatakan, puncak arus mudik terjadi pada H-4 atau Sabtu (6/4/2024) sebanyak 209.663 pelanggan. Adapun puncak arus balik terjadi pada H+3 atau Minggu (14/4/2024) sebanyak 261.331 pelanggan.

    Sementara rute favorit pelanggan yaitu Jakarta-Surabaya pp, Jakarta-Malang pp, Jakarta-Yogyakarta pp, Jakarta-Purwokerto pp, Jakarta-Semarang pp, Bandung-Surabaya pp, dan lainnya.

    Selain itu, KAI mencatat transaksi pembelian tiket kereta api yang berangkat pada masa angkutan Lebaran 2024 didominasi melalui aplikasi Access by KAI sebesar 66,8%. Disusul melalui mitra B2B sebesar 25,1%, loket sebesar 5,4%, web KAI sebesar 2,4%, vending machine sebesar 0,1%, dan CC121 sebesar 0,1%.

    “Kami optimis KAI akan terus tumbuh membangun ekosistem transportasi dengan inovasi dan kreativitas yang tidak ada hentinya. Sehingga mampu mewujudkan motto dengan semangat bersatu, menuju KAI baru, untuk Indonesia maju,” tutup Didiek. (cin)